Kampanye Keren, Perindo Babel Bawa Layanan Medis Gratis Berbasis Teknologi Mutakhir Jerman

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Komitmen Partai Perindo diwujudkan dalam kampanye keren dengan menghadirkan layanan kesehatan gratis berupa medical checkup atau pemeriksaan kesehatan tanpa pengambilan sampel darah. Layanan berbasis tehnologi mutakhir Jerman ini mampu mendeteksi setiap gangguan kesehatan dari ujung kaki hingga ujung kepala.

Tidak sekedar menebar janji politik, Partai Perindo Bangka Belitung (Babel) mencoba untuk lebih kongkrit memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pedesaan.

Baca Juga

Posisi Strategis Pemuda dalam Pesta Demokrasi 2024 Sebagai Emansipasi Menghadapi Bonus Demografi

Dalam lanjutan kampanye pemilu 2024, DPW Perindo Babel menghadirkan layanan kesehatan berbasis teknologi mutakhir Jerman.

Memanfaatkan waktu kampanye Pemilu 2024, Partai Perindo menggelar pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis dan senam bersama di Desa Zed, Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat 2 Februari 2024.

Hadir dalam kegiatan ini, caleg DPR RI Hermanto Phoeng dan Sinta Aprida, serta caleg DPRD Provinsi Babel Harpuwani, serta puluhan kader, simpatisan dan warga setempat.

Baca Juga

Puluhan Mahasiwa Turun ke Pasar Ajak Warga Dukung Pemilu Damai 2024 di Bangka

Dijelaskan calon legislatif (caleg) Perindo untuk DPRD Provinsi Bangka Belitung dapil Bangka, Herpuwani, pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan wujud dari komitmen partai pengusung capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat termasuk di bidang kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan ini dinilai sangat bermanfaat agar masyarakat dapat mengetahui secara dini gangguan kesehatan yang dialaminya, sehingga dapat lebih mudah ditangani sebelum menimbulkan dampak kesehatan lebih jauh.

"Ini teknologi Jerman, dimana orang bisa mengetahui semua jenis gangguan kesehatan secara menyeluruh tanpa perlu diambil sampel darah. Teknologi ini juga memungkinkan untuk mendeteksi semua gangguan kesehatan dalam waktu sangat singkat sehingga tidak perlu menunggu hasil laboratorium.yang bisa memakan waktu beberapa hari," kata Herpuwani.

Baca Juga

Bawaslu Sasar Santri dan Santriwati Bantu Pengawasan Pemilu

Editor : Muri Setiawan