PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencatat Perekonomian Regional Babel hingga akhir tahun 2023 masih solid. Kondisi perekonomian di Bumi Serumpun Sebalai itu tercatat tumbuh cukup baik di angka 4,01 persen.
"Pada Tahun 2023 tercatat ekonomi Babel tumbuh di angka 4,01 persen," kata Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Babel, Edih Mulyadi, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya, Perekonomian Regional Babel hingga akhir tahun 2023 stabil didukung dengan konsumsi rumah tangga.
"Bahkan secara kelompok makanan, minuman dan tembakau masih memiliki andil yang dominan terhadap deflasi Desember 2023, dengan sumbangan komoditas tertinggi terdiri dari ikan kerisi dan cumi-cumi. Dengan meningkatnya inflasi gabungan 2 kota di Bangka Belitung, terjadi karena adanya peningkatan indeks pada hampir seluruh kelompok pengeluaran yang didominasi oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,11%," ujarnya.
Lalu kata dia, adanya kinerja belanja negara di regional Kepulauan Babel sampai dengan 31 Desember 2023 telah terealisasi Rp10,75 triliun (98,59% dari PAGU 2023), mengalami pertumbuhan sebesar 0,20% dari tahun sebelumnya.
"Belanja negara mengalami pertumbuhan disebabkan oleh meningkatnya Belanja Pemerintah Pusat yang terjadi pada seluruh jenis belanja," ucapnya.
Kemudian, penyaluran jenis-jenis TKD selama tahun 2023 umumnya sudah melebihi 95% dari target, antara lain Dana Bagi Hasil (DABA) yang terealisasi 100% dari PAGU.
"DAU yang tersalurkan 99,99% dari PAGU, Dana Alokasi Khusus yang terealisasi 94,12% dari pagu, Dana Insentif yang terealisasi 98,62%, serta penyaluran Dana Desa yang terealisasi 99,80% dari target," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan