Inflasi Babel Tinggi, Disperindag: Harga Beras di Pasaran Stabil

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Kota Pangkalpinang, Senin (9/10/2023). Hasil pantauan sidak tersebut menunjukan harga beras masih normal.

Kepala Disperindag Babel, Tarmin AB mengatakan, sidak ini juga dilakukan untuk menekan angka inflasi di Babel yang terus tinggi yakni 3,55 persen. 

Baca Juga

Harga Beras Kualitas Premium dan Medium di Pasar Tradisional Mentok Naik, Stok Aman

"Memang dari hasil pemantauan kami, harga beras medium di pusat atau di pasar itu sudah diatas HET (harga eceran tertinggi), namun setelah kami berkoordinasi dengan para distributor dan pedagang, memang harga di pusatnya atau di Pasar Cipinangnya yang naik," kata Tarmin. 

Dikatakan Tarmin, hasil sidak, setelah dilakukan pengecekan harga beras masih normal, untuk beras premium 5 kilogram masih diharga Rp72 ribu dan medium merk sendok Rp68 ribu, dan beras Bulog (SPHP) masih di harga Rp53 ribu. 

Lebih lanjut ia mengatakan, pantauan bahan pokok difokuskan di 2 kabupaten/kota yang mengalami inflasi cukup tinggi di Babel.

Baca Juga

Harga Beras di Babel Naik, Kadisperindag: Dampak El Nino

"Sidak ini fokus di daerah Kota Pangkalpinang dan Tanjung Pandan, karena inflasi tinggi di 2 kota ini," ujarnya.

Editor : Muri Setiawan