get app
inews
Aa Text
Read Next : Pantang Pulang Sebelum Padam, Personel Gabungan Masih Berjibaku Padamkan Api Hutan Lindung Koba

Karhutla di Babel Makin Menjadi, Wakapolda: 90 Persen Akibat Puntung Rokok

Rabu, 04 Oktober 2023 | 16:51 WIB
header img
Hutan lindung Kota Koba, Kabupaten Bangka Tengah terbakar. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rachmat Kurniawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Polisi mengklaim penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), 90 persen karena ada unsur kesengajaan. Penyebabnya didominasi akibat membuang puntung rokok sembarangan. 

"Kebanyakan dari puntung rokok penyebabnya, 90 persen itu sengaja, sengaja yang membuang puntung rokok, terutama yang di Pasir Padi, ternyata itu puntung rokok juga, termasuk di Bandara itu," kata Wakapolda Babel, Brigjen Pol Sugeng Suprijanto, Rabu (4/10/2023).

Lebih lanjut ia mengimbau kepada masyarakat khususnya yang merokok, agar tidak membuang puntung rokok sembarangan. 

"Kita imbau untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, memang tidak sengaja, tapi apinya itu masih menyala," katanya.

Ia menegaskan, sudah ada warga yang diproses secara hukum karena terlibat dalam kasus pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara sengaja, yaitu kasus yang terjadi di Belitung. 

"Sudah ada diproses di Belitung, sementara satu orang, ya kita terus mengimbau baik melalui media massa, polres jajaran dan Humas Polri," katanya. 

Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Jojo Sutarjo menambahkan, kasus yang diproses di Belitung dengan dugaan pembakaran pembukaan lahan secara sengaja. 

"Satu orang, saat ini masih dalam rangka pemeriksaan. Kami melakukan preemtif, preventif dan refresif, sekarang sudah ada yang diproses jangan sampai kecerobohan kita menjadi korban pelanggar tindak pidana yang ada ancamannya," ujarnya.

Kasus karhutla terbaru terjadi di Jalan Bypass Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) yang menimpa kawasan Hutan Lindung seluas 10 hektare. Kebakaran sudah terjadi sejak Selasa (3/10/2023) kemarin, dan hingga kini api terus meluas.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut