BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Seorang petani di Desa Airbara Kecamatan Airgegas Kabupaten Bangka Selatan, Azib, sukses membudidaya tanaman nilam. Tanaman bernilai jual cukup tinggi tersebut, merupakan salah satu tanaman untuk bahan parfum.
Azib membudidayakan tanaman nilam itu, diatas lahan 1 hektar yang berlokasi di desa setempat. Buah jerih payahnya selama enam bulan belakang, sudah mulai berbuah hasil yang kini sudah siap panen. Bahkan sebagian bibit dijualnya ke petani lain.
Azib mengaku, alasan dirinya melakukan budidaya nilam sebagai salah satu komiditi pertanian dengan proses budidaya tidak terlalu sulit.
"Usaha ini saya geluti sejak enam bulan lalu dan alhmadulillah sekarang sudah bisa dipanen. Selain bibitnya yang murah, budidayanya juga cukup mudah. Itu yang mebuat saya tertarik," katanya, Minggu (11/7/2021).
Tak hanya itu kata dia, nilai ekomonis dari budidaya nilam tersebut cukup menggiurkan dan bisa dipanen berkali-kali.
"Untuk masa panen pertama itu sekitar enam bulan, kemudian selanjutnya bisa di panen beberapa kali lagi dengan jarak panen kurang lebih empat bulan sesuai kesuburan tanaman. Penghasilan per hektar kurang lebih 50 Juta setiap kali panen," ucapnya.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bangka Selatan, Yopi Jamhar, memberikan dukungan terhadap pengembangan budidaya nilam yang dilakukan oleh petani di Desa Airbara.
"Sebagian petani sebenarnya sudah tidak asing lagi dengan budidaya nilam ini. Cuma mereka tidak melanjutkan budidayanya dengan alasan kesulitan penjualan hasil panen. Sekarang pak Azib sudah memulainya kembali dengan pemasaran yang sudah jelas. Ini merupakan peluang ekonomi baru bagi petani kita dan harus kita dorong," katanya.
Ia mengajak petani di Bangka Selatan untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan pertanian salah satunya dengan budidaya tanaman nilam.
Editor : Haryanto