Seorang Pemuda di Kelapa Kampit Mengakhiri Hidupnya dengan Cara Tidak Wajar

BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Seorang Pemuda berinisial FA (21) mengakhiri hidupnya dengan cara tidak wajar.

Kapolsek Kelapa Kampit AKP Suroso, mengungkapkan pada hari Jum'at tanggal 8 September 2023 sekira pukul 06.00 Wib, saksi Ratno (40) mendatangi rumah Moksin (65) yang bersebelahan dengan rumahnya, dengan tujuan untuk menanyakan pesanan kayu bakar kepada Moksin.

Baca Juga

Geger, Warga Belitung Timur Temukan Jasad Tergantung di Pohon Nangka Belakang Rumah Kosong

Akan tetapi pada saat Ratno memanggil tidak ada jawaban, dan dia mengira Moksin tengah tertidur di rumah tersebut dikarenakan ada sepeda motor yang dikira Ratno Milik Moksin.

Dikarenakan rumah Moksin terbuat dari kayu dan memiliki celah, Ratno melihat sesosok orang tergelantung terikat oleh seutas tali yang membuat dia panik menyangkakan bahwa Moksin telah gantung diri, sehingga Ratno melaporkan ke masyarakat setempat guna meminta pertolongan dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Mayang.

"Penyelidikan dilakukan oleh personel Polsek Kelapa Kampit. Pada pukul 06.45 Wib personel Polsek Kelapa Kampit bersama perangkat desa setempat menemukan bahwa pemilik rumah tersebut Moksin sedang tidak ada di rumah melainkan sedang menginap di rumah kerabatnya, pada pukul 08.00 wib Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Beltim tiba dan diketahui bahwa korban adalah FA," jelas AKP Suroso.

Baca Juga

Perempuan Muda Berparas Cantik Tewas Gantung Diri di Kamar Hotel

Dia mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban Frengky yang merupakan saudara kembar dari korban didapat keterangan pada hari Kamis tanggal 7 September 2023 sekira pukul 22.30 wib, Frengky dan korban pulang dari menonton hiburan musik di Desa Senyubuk Kelapa Kampit dengan mengendarai sepeda motor yang berbeda, setelah sesampainya di rumah korban masuk ke kamar dan langsung tidur.

"Pada hari Jumat (8/9/2023) sekira pukul 02.00 WIB Frengky mendengar suara kendaraan korban yang mengira bahwa korban pergi keluar untuk membeli makan, akan tetapi sampai pukul 07.30 WIB Frengky tidak melihat korban lagi hingga pada pukul 08.15 WIB. Frengky mendapat laporan dari masyarakat bahwa saudara Fransiskus telah meninggal dunia," ujar AKP Suroso.

Editor : Muri Setiawan