Prodi Teknik Perancangan Mekanik Polman Negeri Babel Resmi Menyandang Akreditasi Unggul

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Program Studi Teknik Perancangan Mekanik, Politeknik Manufaktur (Polman) Negeri Bangka Belitung (Babel) resmi menyandang Akreditasi Unggul. Status ini disandang berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan Nomor 0191/SK/LAM Teknik/VD3/VIII/2023.

Prodi ini tercatat menjadi prodi kedua yang mendapatkan Akreditasi Unggul di Polman Babel. 

Baca Juga

Peduli Palestina, Mahasiswa Polman Negeri Babel Berhasil Kumpulkan Donasi Rp67 Juta Lebih

I Made Andik Setiawan, M.Eng.,Ph.D. sebagai Direktur Polman Babel mengucapkan syukur dan selamat atas capaian Akreditasi Unggul Prodi Diploma Tiga Teknik Perancangan Mekanik.

"Polman Babel harus terus fokus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademik karena tantangan kedepan akan semakin berat,” ujarnya, Senin (21/8/2023). 

Sementara itu, Pristiansyah.,M.Eng Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang sudah berjuang keras untuk mencapai Akreditasi Unggul tersebut.

"Saya sangat berterimakasih dan kerjasama kepada semua tim akreditasi yang selama ini sudah berjuang dalam pencapaian yang sangat diharapkan dan terimakaaih atas capaian jurusan Teknik Mesin, dalam proses panjang yang dilalui mulai dari persiapan dokumen selama kurang lebih satu tahun ditambah proses di Lam Teknik sekitar dua bulan berbuah manis," ucapnya.

"Akreditasi unggul dapat menentukan kelayakan Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Selanjutnya, menjamin mutu perguruan tinggi secara eksternal baik bidang akademik maupun nonakademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat," katanya lagi. 

"Perguruan tinggi yang program studinya terakreditasi unggul, sudah memenuhi sejumlah indikator, seperti jumlah mahasiswa baru dalam lima tahun terakhir, kecukupan jumlah dosen tetap, hingga persentase kelulusan tepat waktu dan keberhasilan studi," ujar Pristiansyah.

Editor : Muri Setiawan