get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Warga Tewas Ditembak Brimob, Proyektil tidak Dikeluarkan dari Jasad Korban

Satreskrim Polres Bangka Barat Ungkap Identitas Pekerja yang Tewas Tersengat Listrik

Rabu, 12 Juli 2023 | 18:32 WIB
header img
Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rizki Ramadhani.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ogan Arif membeberkan identitas seorang pekerja yang tewas akibat tersengat listrik diketahui bernama Alfian Harahap. Ia diketahui berdomisili di Desa Kelapa, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. 

Alfian Harahap meninggal dunia saat memindahkan tiang kabel jaringan internet di kawasan Dusun Dinai Penegak, Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat pada Selasa (11/7/2023) kemarin. 

"Untuk identitas korban pekerja teknisi jaringan internet yang meninggal dunia ini usai memindahkan tiang kabel jaringan optik milik provider XL ini atas nama Alfian Harahap, umur 33 tahun asal Desa Kelapa," kata AKP Ogan Arif, Rabu (12/7/2023). 

Pihaknya kata Ogan, masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah ada unsur kelalaian kerja yang menyebabkan korban meninggal dunia. 

"Unsur kelalaian kami masih mendalami, ketika kita mengambil keterangan awal dari saksi-saksi di sekitar serta pekerja yang selamat bahwa mereka tidak pernah dibekali perlengkapan seperti sarung tangan maupun kelengkapan lainnya untuk memasang optik tersebut," tuturnya. 

Ogan mengatakan, kronologis kejadian itu sendiri bermula saat korban hendak memindahkan tiang jaringan dari tempat awal yang berada di perbatasan pelebaran jalan, ke arah tepi di luar area. Korban tidak sendirian melainkan bersama tiga rekan lainnya. 

Atas nama Ahmad Roviad (22) dan Egi Chandra (22) yang sama-sama berasal dari Desa Kelapa serta Frans Septian Alexsander Lubis (32) asal Desa Dalil, Bangka.

Saat hendak menanam tiang secara manual, tanpa disengaja tiang yang dipegang empat pekerja proyek ini menyentuh kabel utama tiang PLN. 

"Saat proses cabut tanam tiang secara manual, tanpa disengaja tiang yang dipegang mereka ini menyentuh kabel utama dari Tiang PLN sehingga korban tersengat arus listrik PLN. Akibatnya, keempat korban terpental. Tapi tiga korban atas nama Egi, Ahmad dan Frans berhasil selamat," ujarnya. 

Ketiganya, tambah AKP Ogan langsung menjauh dari tiang listrik sedangkan korban Alfian saat terpental sempat menabrak pagar tembok Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Dinai Penegak. Setelah itu, korban Alfian langsung terjatuh di sekitar lokasi. 

"Sementara tiang jaringan XL ini masih menyentuh kabel utama PLN dan masih menghantarkan arus listrik dengan tegangan tinggi. Dikarenakan kondisi sekitar korban Alfian masih basah setelah hujan sehingga korban Alfian terus tersengat arus listrik," ujarnya. 

Keempat korban sempat dievakuasi oleh rekan lainnya dibantu masyarakat dan dilarikan ke Puskesmas Kelapa untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nahas, nyawa korban Alfian tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. 

"Hasil visum sementara dari pihak Puskesmas Kelapa bahwa korban atas nama Alfian mengalami luka bakar akibat sengatan listrik pada lengan kanan. Kemudian telapak tangan kiri, tumit kaki sebelah kanan dan kiri dan ujung jari kaki sebelah kanan," ujarnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut