Lebih jauh, remaja kelahiran Pangkalpinang 7 Januari 2005 ini, menceritakan kesehariannya yang cukup berbeda dari remaja seusia dirinya. Ia lebih suka membantu kedua orangtuanya mulai dari membantu ayahnya di kebun, mencari pakan ternak, mencari rumput hingga membersihkan kebun.
"Keseharian saya membantu ayah di kebun. Dulu ayah kerja sebagai kuli bangunan, tapi karena pernah kecelakaan dan tak bisa bekerja, akhirnya ayah bekerja di kebun," katanya.
Di sela-sela itu juga, alumni siswa SMAN 4 Pangkalpinang ini turut menyempatkan diri mempersiapkan untuk tes Akpol seperti latihan jasmani dan latihan akademik. Meskipun dengan semua keterbatasan, ia tak kenal menyerah untuk bisa bersaing dalam seleksi Catar Akpol Tahun 2023.
"Persiapan saya pada tes Akpol tahun ini, dari pagi saya latihan jasmani, siangnya diteruskan latihan Psikologi dan akademik. Kemudian dilanjutkan sore hingga malam hari," tuturnya.
"Untuk Psikologi dan Akademik saya belajar dengan mandiri yang saya cari di internet mulai dari soal dan materi-materinya," katanya lagi.
Tak hanya kepada kedua orangtuanya, Catar Akpol Pengiriman Polresta Pangkalpinang ini juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Kapolda Kep. Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra. Baginya, pimpinan Polda Bangka Belitung itu turut berjasa dalam memberikan motivasi kepada setiap Peserta Calon Anggota Polri yang ada di Babel.
Editor : Muri Setiawan