get app
inews
Aa Text
Read Next : Pantang Pulang Sebelum Padam, Personel Gabungan Masih Berjibaku Padamkan Api Hutan Lindung Koba

Januari Hingga Juni 2023, 41 Hektare Lahan di Bangka Barat Terbakar

Jum'at, 09 Juni 2023 | 14:16 WIB
header img
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bangka Barat, Sidarta Gautama. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rizki Ramadhani.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Tercatat sebanyak 41 hektare lahan terbakar di Kabupaten Bangka Barat. Data tersebut berdasarkan catatan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Bangka Barat sepanjang bulan Januari hingga Juni 2023.

Kasat Pol PP dan Damkar Bangka Barat, Sidarta Gautama menyampaikan ada dua yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran lahan ini. Yakni budaya masyarakat yang membakar hutan saat membuka lahan. 

"Ada faktor kecelakaan karena orang buang puntung rokok sembarangan tetapi persentasenya kecil. Yang paling dominan itu budaya membakar hutan saat membuka lahan sehingga tercatat periode Januari sampai Juni ini ada 41 hektar lahan kita terbakar," ujar S idarta Gautama, Jumat (9/6/2023). 

Sidarta menambahkan, Bangka Barat sendiri termasuk daerah yang tertinggi dalam hal kasus kebakaran jika dibandingkan dengan daerah lain di Bangka Belitung. 

Untuk itu ia menghimbau masyarakat memperhatikan beberapa hal sebelum membuka lahan. 

"Masyarakat saya nilai belum terlalu ekstra berhati-hati saat buka lahan. Seharusnya melapor ke kepala desa setempat dulu, berapa luas lahan yang akan dibuka dengan cara dibakar. Kemudian ditunggu dan minimal dibuat parit di sekeliling lokasi," tuturnya. 

"Kadang masyarakat mau gampangnya saja, sudah dibakar lalu ditinggal. Atau dia tunggu, dikira api sudah mati padahal belum, masih ada bara api yang masih hidup, malam harinya ditiup angin, alhasil terbakar," tambahnya. 

Di samping itu, untuk menghadapi fenomena el nino dua bulan ke depan dan mengantisipasi kebakaran lahan, pihaknya melakukan sosialisasi dan mempersiapkan relawan di tiap kecamatan. 

"Karena keterbatasan sarana dan prasarana, kita juga sosialisasi ke setiap kecamatan untuk mengaktifkan relawan di desa agar dapat mengawal setiap pembukaan lahan oleh warga," ujarnya. 

 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut