Untuk menunaikan rukun islam yang kelima tersebut, pasangan ini menyisihkan penghasilan dari jualan bakso keliling.
Saban hari, sang istri membuat bakso di dapur, sementara sang suami menjajakannya keliling kampung dengan sebuah gerobak menggunakan sepeda motor.
Untuk membantu sang suami, Robiah juga berjualan bakso di rumahnya. Usaha ini telah dilakukan pasangan ini lebih dari 15 tahun.
Bagi keduanya, bukan suatu hal yang mustahil untuk berhaji meski berpenghasilan tidak menentu.
Dengan niat, kerja keras dan kegigihan disertai doa, menghantarkan keduanya bisa menunaikan ibadah haji.
Keduanya, dijadwalkan berangkat ke arab saudi pada gelombang pertama kloter 9 pada 4 Juni mendatang.
Mereka berangkat bersama 1.065 jemaah calon haji lainnya dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Editor : Muri Setiawan