Dia menjelaskan, lima karung berisi timah lempengan berbobot 140 kilogram dan 23 kilogram satu karung diduga pasir timah.
"Kalau secara kasat mata itu timah. Lima karung dalam bentuk sudah dilebur dan satu karung masih dalam bentuk pasir. Tapi kami belum bisa pastikan apakah ini slag ataupun timah, nanti kami akan uji laboratorium," ujarnya.
Menurutnya, truk tersebut berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang menuju Jakarta.
"Kalau informasi yang kami dapatkan sementara, nanas itu berasal dari Balunijuk. Tapi kami masih kembangkan karena satu pemilik masih kami kejar," ucapnya.
Selain mengamankan barang bukti timah leburan termasuk truk, polisi juga memeriksa dua supir truk.
Modus baru menyeluncupkan timah di Bangka Belitung yang dicampur dengan buah nanas. (Foto: lintasbabel.id/ Haryanto)
Editor : Muri Setiawan