get app
inews
Aa Read Next : Berpotensi Rusak Jalan Bencah-Tepus, Tambang Timah Liar Akhirnya Ditertibkan Polisi

Beredar Video Penangkapan Nelayan Basel Ditolak Ibu-Ibu, Ini Penjelasan Polda Babel

Minggu, 28 Mei 2023 | 21:34 WIB
header img
Anggota Polres Bangka Selatan mendapat penolakan dari warga saat menangkap seorang nelayan. Foto: Istimewa.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kabid Humas Polda Bangka Belitung AKBP Jojo Sutarjo membenarkan adanya anggota Polres Bangka Selatan mengamankan seorang nelayan Warga Rias Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung pada Minggu (28/5/2023) siang. 

Hal itu diduga merupakan buntut perusakan Ponton Isap Produksi (PIP) di Perairan Rias. 

Diketahui sebelumnya beredar video penangkapan nelayan oleh anggota Polres Bangka Selatan yang ramai-ramai ditolak ibu-ibu

Dalam video tersebut terlihat ibu-ibu tidak terima seorang nelayan diamankan dan menduduki sebuah mobil diduga milik anggota polisi. 

Kabid Humas Polda Bangka Belitung AKBP Jojo Sutarjo membenarkan atas kejadian tersebut dan seorang nelayan saat ini sudah diamankan di Polres   Bangka Selatan. 

"Jadi untuk anggota disana dalam hal ini untuk yang diamankan itu, yang diduga melakukan pengrusakan terhadap PIP yang bekerja di IUP PT Timah  sesuai dengan SPK yang terbit di Perairan Desa Rias," kata Jojo Minggu (28/5/2023). 

Lebih lanjut ia mengatakan seorang nelayan yang diamankan untuk diminta keterangan dan dilakukan pendalaman lebih lanjut. 

"Pengamanan dilakukan untuk pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut, karena untuk hindari, adanya bentrok antara kedua belah pihak, dalam hal ini pihak dari nelayan yang kontra dari batu perahu, dan penambang yang mana sudah mengantongi surat dari PT timah," ujarnya. 

Ia mengimbau  kepada warga untuk  untuk tidak berbuat anarkis dan melakukan tindak pidana, agar tidak ada gesekan. 

Sejauh ini Jojo menuturkan kondisi masih dalam keadaan kondusif di Bangka Selatan, walaupun ada beberapa warga  masih menunggu di Polres Bangka Selatan hingga malam hari ini. 

"Untuk pengamanan di sana, gabungan antara TNI dan Polri," ujarnya. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut