Melati Erzaldi dan Mamah Dedeh Satu Suara, Perempuan Babel Harus Berdaya!

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Setelah Tabliqh Akbar dilaksanakan di Kabupaten Bangka, hari ini Minggu (28/05/2023). Mamah Dedeh kembali memberikan Tausiyahnya di Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. Hal ini terlaksana sesuai dengan janji Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dan Ketua PW BKMT Bangka Belitung, Melati Erzaldi. 

Tingginya antusiasme masyarakat untuk mendengarkan nasihat dari wanita yang terkenal dengan jargonya " Curhat dong Ma.." ini, terbukti dengan riuhnya ribuan masyarakat yang berdatangan tak hanya dari kecamatan jebus, dan bebrapa desa di kabupaten Bangka Barat, bahkan masyarakat dari kota Pangkalpinang turut hadit dalam acara ini.

Ketua Panitia Tabliqh akbar, Safrie salam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran mamah dedeh merupakan hal yang sudah lama ditunggu olah masyarakat. Karena itu dalam kegitan kali ini masyrakat tidak boleh menyiakan kesempatan untuk bertemu dan bertanya lansung kepada mamah mengenai permasalahan yang mereka hadapi. 

" Tidak mudah untuk mendatangkan mamah dedeh ke Bangka Barat, karena itu kami berterima kasih kepada Bapak Erzaldi dan Ibu Melati yang telah membantu untuk mewujudkan keinginan masyrakat di kecamatan Jebus. Semoga tabliq Akbar ini dapat menjadi jawaban dan solusi bagi permasalahan ibu-ibu yang ada di sini," ujarnya.

Ketua PW BKMT Bangka Belitung, Melati Erzaldi memberikan apresiasi kepada ketua panitia dan seluruh panitia yang sudah bekerja sepenuh hati untuk dalam tabliqh akbar ini. Dirinya pun mengatakan bahwa tema " Islam Memulilakan Perempuan" tentunya dipilih dengan harapan agar semakin banyak perempuan Bangka Belitung semakin tercerdaskan dan berdaya untuk memajukan diri sebagai perempuan. Berangkat dari Al-Quran dan Hadits perempuan mengambil peran sebanyak-banyaknya untuk kemajuan.

Mamah Dedeh pun, memberikan Tausiyah tetang bagaimana Islam sangat mengangkat derajat perempuan, dengan memberikan kedudukan yang istimewa di mata Allah. Bahkan Mamah Dedeh menambahkan bahwa banyak sekali contoh perempuan Islam yang menjadi pemimpin dalam beragam aktifitas kemasyarakatan, usahawan, bahkan menjadi panglima perang. 

"Sebagai perempuan, kita harus mampu memberdayakan diri, jangan hanya menunggu. Allah telah memberikan akal dan hati bagi kita, kita gunakan sebaik mungkin menyebarkan kebaikan bagi umat," katanya. 

Terbukti, dalam kegiatan ini juga melibatkan pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Jebus untuk dapat menawarkan produk-produk kearifan lokal yang ada. Diharapkan dari kegiatan ini tak hanya menambah pengetahuan mereka dalam bidang religi. Tetapi juga membangkitkan semangat para wanita dan ibu rumah tangga untuk berkarya sesuai dengan minat mereka.

Editor : Muri Setiawan