Bupati berharap, pembangunan gedung senilai Rp9,6 miliar itu dapat menarik minat masyarakat untuk bisa berlama-lama berada di ruang baca dalam menambah pengetahuan di bidang yang dibutuhkan.
Master plan Perpustakaan Daerah Bangka Tengah. Foto: Lintasbabel.iNews.id/Rachmat Kurniawan.
"Gedung perpustakaan yang baru ini kita rancang sangat sempurna dengan fasilitas yang cukup lengkap, bahkan kami siapkan satu lantai untuk bioskop mini sebagai media belajar secara visual," ujarnya.
Gedung perpustakaan yang ditargetkan rampung dalam masa pengerjaan selama 240 hari tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas yang lainnya, di antaranya ruangan ramah anak, ruangan para lanjut usia dan bahkan disediakan fasilitas untuk para difabel.
"Kita juga akan bangun fasilitas penunjang lainnya diantaranya taman dan juga dirancang pembangunan yang lainnya di sekitar gedung, sehingga membuat pengunjung lebih nyaman," ujarnya.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Irwandi mengatakan bahwa pembangunan gedung perpustakaan yang baru ini dirancang dengan 4 lantai.
"Masing-masing lantai memiliki fungsi yang berbeda, dimana lantai satu kita rancang untuk lobi atau ruang baca, lantai dua untuk studio atau bioskop mini dengan kapasitas 60 orang, lantai tiga ruang digitalisasi dan lantai empat untuk ruang pertemuan dan kantor administrasi," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan