Menurut Google, akun-akun ini seringkali rentan, dan begitu akun dikompromikan, itu dapat digunakan untuk apa saja mulai dari pencurian identitas hingga vektor untuk konten yang tidak diinginkan atau bahkan berbahaya, seperti spam.
Rencana penghapusan akun ini sendiri tak dilakukan secara mendadak. Perusahaan akan lebih dulu memberikan pemberitahuan selama beberapa bulan menjelang penghapusan.
Google mengatakan, kebijakan baru ini nantinya akan berlaku pada akun pribadi. Jadi, akun bisnis perusahaan tidak akan terpengaruh sama sekali. Google menyebut syarat akun aktif sebenarnya tidaklah sulit.
Beberapa aktivitas bisa menjadi solusi demi menjaga akun Google tetap aktif. Misalnya membaca dan mengirim email, mengakses Google Drive, menonton YouTube, dan banyak lagi yang dapat dilakukan.
Editor : Muri Setiawan