Yudi tampak mengambil video dari atas sebuah kapal, dimana tampak puluhan unit ponton tambang inkonvensional sedang beraktivitas.
"Ini aktivitas ilegal minning di Das Sungai Manggar, Kabupaten Belitung Timur, di kawasan hutan mangrove, dan ini limbahnya, tailingnya dibuang ke tengah sungai. Jadi, pagi hari menjelang siang hari ini, kami bersama DInas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur, Forum Daerah Aliran Sungai Belitung Timur, Tokoh Masyarakat, Perwakilan masyarakat nelayan, bersama-sama sidak ke lokasi ilegal minning," kata Yudi dalam videonya.
Yudi juga sempat menghitung jumlah unit tambang timah ilegal tersebut.
"Sekitar 40-an set ponton TI Rajuk Tower. Kita lihat air sungai sangat keruh, dan disana mangrove-mangrovenya banyak yang mati. Semoga Gakkum KLHK, pak Kapolda Bangka Belitung, Pak Kapolri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bisa menindak lanjuti laporan yang kami berikan. Demikian dari Fordas Belitung Timur," kata Yudi mengakhiri videonya.
Hingga berita ini diterbitkan, video unggahan Yudi sudah disukai oleh 240 akun facebook, dengan 74 kali dibagikan, dan 78 komentar netizen. Sebagian besar netizen mendukung apa yang dilakukan Yudi, dan mengutuk keras aktivitas penambangan ilegal tersebut.
"Ancor,ancor,,mun nelayan ngambik bakau didende,,,,itu ngancor,,,,ek,,,dakke bebunyi,,," tulis Em** Ma**.
Editor : Muri Setiawan