Hadapi Lebaran, Pemkab Bangka Barat Tambah Buffer Zone di Area Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), bakal menambah satu area buffer zone atau kantong parkir di dekat Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok. Penambahan ini dilakukan untuk membantu mengurai antrean kendaraan, yang bakal memadati akses jalan raya Tanjung Kalian jelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 H mendatang. 

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengatakan, buffer zone tambahan ini terletak di kawasan Pantai Batu Rakit Muntok. 

Baca Juga

Bupati Sukirman Bagikan Intensif bagi Pemuka Adat

"Harapannya untuk mempermudah pelayanan dan menguraikan kendaraan hingga semuanya terkonsentrasi di Buffer Zone. Ada dua titik, satu di lokasi yang lama dan yang baru di Batu Rakit," tutur Bong Ming Ming, Senin (3/4/2023).

Bong Ming Ming menambahkan, pihaknya nanti bakal mempersiapkan fasilitas umum dan melakukan pengerasan jalan area buffer zone. 

"Kalau ditotalkan di dua buffer zone dan di halaman ASDP bisa menampung 1.000 kendaraan," katanya. 

Baca Juga

Distangan Bangka Barat Sebut Stok Daging Sapi Tercukupi Selama Ramadhan

Bong Ming Ming juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel, ikut berpartisipasi dalam penanganan arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.

"Sampai hari ini kita baru diminta data saja. Kita ini berharap Pemerintah Provinsi peduli dengan kegiatan arus mudik. Ini kan bukan hanya Bangka Barat saja," katanya. 

Selain itu, Wabup Bangka Barat juga mengharapkan Pemerintah Provinsi bisa memberikan fasilitas untuk para pemudik sehingga mereka merasa nyaman. 

Baca Juga

BKPSDMD Bangka Barat Setor Nama Kandidat 4 Kepala OPD ke KASN

"Kita ada minta bantu untuk pengerasan belum ada juga, minimal WC umum dan fasilitas-fasilitas lainnya yang bisa bantu di Bangka Barat. Kirim juga dapur umum atau tenda-tenda istirahat pemudik. Tahun kemarin hanya ada dari BPBD Provinsi dalam bentuk WC portable, kalau yang lainnya tidak kelihatan," ujarnya. 

Editor : Muri Setiawan