Pimpin Rapim di Hari Pertama Kerja, Pj Gubernur Suganda Sentil Masalah Serapan Anggaran dan Timah

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Mengawali hari pertamanya bekerja sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu langsung memimpin Rapat Pimpinan (Rapim), dalam rangka pembahasan program-program kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel, di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Senin (3/4/2023). 

Kegiatan ini dimanfaatkan Suganda untuk bersilaturahmi dan berkenalan dengan para Asisten serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kemudian dilanjutkan dengan pembahasan singkat program-program di Pemprov Kepulauan Babel. 

Baca Juga

Didit Srigusjaya Kembali Jabat Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel

"Saya mengucapkan puji dan syukur diberikan nikmat yang tak terhingga sehingga diberi kesempatan, di bulan ramadan ini bisa bergabung bersama di Pemprov Kepulauan Babel ini," ujarnya mengawali sambutan. 

"Yakin saya kita semua bisa kompak, dan kita bisa semua sejalan, bersama-sama kita bangun Kepulauan Bangka Belitung," katanya lagi.

Kepada pimpinan yang hadir, dirinya berpesan untuk bekerja sesuai aturan dengan memegang teguh prinsip untuk tidak menyakiti siapapun. 

Baca Juga

Hadiri Rapat KNEKS, Pj Gubernur Sugito: Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah Tumbuh Positif

"Perjalanan karir yang panjang, tidak serta merta lepas dari hambatan. Itu pasti ada, tetapi jika kita memang punya kemampuan yang baik itu bisa kita lalui," katanya. 

Pada kesempatan ini, Suganda menyampaikan ada beberapa tugas yang menjadi prioritasnya selama dirinya bertugas nanti. 

"Diantaranya meningkatkan serapan anggaran, mengingat tahun sebelumnya penyerapan kita masih kecil, kemudian penanganan stunting, begitupun pernikahan dini," ujarnya. 

Baca Juga

Pj Gubernur Babel Sugito: Maknai Demokrasi dengan Riang Gembira dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Terkait program kerja sebelumnya mengenai pertambangan, dirinya juga berkomitmen untuk mengupayakan agar dapat melegalkan penambangan rakyat maupun perusahaan. 

"Masyarakat dapat menambang dengan baik sesuai regulasi yang ada. Tidak ada ada yang dilarang jika sesuai dengan aturan. Ini akan menguntungkan semua pihak untuk kemaslahatan masyarakat yang ada di Bangka Belitung," ujarnya.

Editor : Muri Setiawan