BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Barat (Babar) menggelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bangka Barat tahun 2022, Jumat (31/3/2023).
Ketua DPRD Babar, Marudur Saragih menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah merupakan bagian dari mekanisme dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan tugas-tugas pokok dan fungsi pemerintah daerah.
"Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati kepada DPRD merupakan salah satu kewajiban konstitusional pemerintah daerah dan terkait dengan asas akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah," kata Marudur Saragih.
Marudur menambahkan, LKPJ diatur dalam pasal 71 ayat 2 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana kepala daerah menyampaikan LKPJ kepada DPRD yang dilakukan satu kali dalam satu tahun paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
"DPRD akan membahas LKPJ tersebut secara internal sesuai dengan tata tertib DPRD Bangka Barat kemudian hasil pembahasan tersebut akan ditetapkan dalam keputusan DPRD," ujarnya.
Sementara, Bupati Babar, Sukirman menyampaikan dari segi pendapatan daerah pada tahun 2022 dari target yang ditetapkan sebesar i Rp931.058.006.642,39 dapat terealisai sebesar Rp979.314.076.666,73 atau sebesar 105,18 persen komponen pendapatan ini terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah.
"Lonjakan angka realisasi ini dikarenakan adanya peningkatan pada realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat dan dana pertimbangan, yakni dari penetapan target sebesar Rp811.275.802.666,96 dapat terealiasi Rp881.663,212.072,00," ujar Sukirman.
Pada tahun 2022 anggaran belanja Kabupaten Bangka Barat sebesar Rp945.504.695.023,00, dikatakan Sukirman dapat terealisasi sebesar Rp872.663.380.153,69 atau sebesar 92,30 persen.
"Komponen belanja ini terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan transfer. Sedangkan untuk pembiayaan dari target sebesar Rp14.446.688.380,61 dan terealisasi sebesar Rp14.383.364.630,61," tuturnya.
Sukirman berharap dengan adanya laporan tersebut, dapat menunjukkan hasil kinerja Bupati Bangka Barat serta jajarannya dalam penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat dengan memanfaatkan segala informasi dan sumber daya yang dimiliki.
Editor : Muri Setiawan