get app
inews
Aa Text
Read Next : Perceraian Mati, Adat Belitung Timur yang Masih Dipertahankan Masyarakat

Tak Ingin Kecolongan Lagi, Bupati Beltim Gelar Rakor Bahas Kenakalan Remaja dan Pekat

Rabu, 08 Maret 2023 | 16:34 WIB
header img
Bupati Beltim, Burhanudin memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Beltim, di Auditorium Zahari MZ, Selasa (07/03/2023). Foto: Istimewa.

BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Bupati Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Burhanudin mengajak Forkopimda bersama ormas, LSM, stakeholder, instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat, untuk menyatukan visi dan persepsi dalam menyikapi penyakit masyarakat dan kenakalan remaja yang ada di Beltim.

Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Beltim, di Auditorium Zahari MZ, Selasa (07/03/2023).

“Pertemuan hari ini, adalah pertemuan untuk menyatukan visi dan persepsi kita mengenai penyakit masyarakat dan kenakalan remaja,” ujar Aan sapaan akrab Burhanudin.

“Jadi jangan sampai ke depan menjadi terlampau rusak, oleh karena itu bersama tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM dan ormas kita bersatu dalam rangka mencari kesepakatan dalam menyikapi penyakit masyarakat dan kenakalan remaja yang ada di Beltim,” katanya.

Seperti yang telah diketahui, beberapa waktu yang lalu beredar pemberitaan mengenai belasan remaja di Beltim digerebek di kamar penginapan. Oleh karena itu, pada Rakor Forkopimda ini diharapkan ada komitmen bersama untuk serius dalam mengatasi masalah-masalah yang di akibatkan oleh kenalan remaja, penyalah gunaan obat dan lainnya yang berujung kepada penyakit masyarakat.

Aan yang juga mantan guru ini mengimbau kepada seluruh orang tua agar meningkatkan kepedulian akan aktifitas anak-anaknya, serta ikut serta memberikan pendidikan moral yang dapat dilakukan dari rumah. Karena untuk pendidikan tidak bisa hanya memberikan tanggung jawab kepada pihak sekolah saja.

“Kami juga meminta kepada para orang tua agar ikut mengontrol anak-anaknya di mana pun mereka berada, para orang tua perlu tahu apakah anak-anaknya bener pergi sekolah atau tidak, tidak mungkin semuanya diserahkan kepada sekolah saja,” ujar Aan.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut