Menurut Joko, IJTI Babel sendiri sebelumnya sudah berencana untuk menggelar UKJ mandiri tahun ini, sehingga pihaknya sedang menjajaki kemungkinan untuk menyelenggarakannya secara bersama-sama dengan UKJ yang digelar Dewan Pers.
"Mengingat adanya keterbatasan kuota peserta, kami sedang mengalkulasikan apakah memungkinkan jika pelaksanaan UKJ Dewan Pers ini dibarengi dengan UKJ mandiri IJTI, karena animo anggota IJTI untuk ikut UKJ ini sangat tinggi. Hanya saja ada beberapa agenda yang harus kami sesuaikan jika pelaksanaan UKJ Dewan Pers dan UKJ mandiri ini dibarengkan, ini yang masih kita godok bersama kawan-kawan di pengda," kata Joko.
Ditambahkan Joko, untuk tahun 2023 ini, Pengda Babel sudah merancang beberapa program kerja diantaranya meneruskan program Sekolah Jurnalistik yang sudah dicanangkan sejak tahun lalu, peningkatan kompetensi serta sertifikasi jurnalis anggota IJTI, rekruitmen anggota baru IJTI Babel, hingga pelaksanaan beberapa program IJTI pusat sepeti program IJTI Kawal Pemilu dan program Kampus Asuh IJTI.
"Peningkatan profesionalisme pers ini menjadi sangat penting untuk mendorong terbentuknya atmosfir jurnalisme positif khususnya di Bangka Belitung. Profesionalisme itu sendiri hanya bisa dicapai jika jurnalis-jurnalisnya berkompeten dan UKJ/UKW adalah salah satu indikatornya," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan