get app
inews
Aa Text
Read Next : Cara Hapus Video yang Mengganggu di TikTok, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Duo Pendiri Instagram Bikin Medsos Baru Artifact

Jum'at, 03 Februari 2023 | 17:48 WIB
header img
Sebuah aplikasi terbaru bernama Artifact tengah dibangun oleh pendiri Instagram. Foto: net.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Usai keputusan mengejutkan keluar dari Instagram 4 tahun silam. Dua pendiri itu, yakni Kevin Systrom dan Mike Krieger, membuat proyek baru yang juga bakal mengejutkan dunia. Keduanya terlibat dalam pembuatan aplikasi berita berlabel Artifact


 

Dilansir via Engadget, menurut Systrom kepada Platformer, nama Artifact berarti “Articles, Facts, and Artificial Intelligence.” Artifact merupakan aplikasi agregator berita yang digerakkan algoritma rekomendasi berbasis Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Pada postingan di Instagram pribadinya, Krieger mengungkapkan dia dan Systrom "telah bekerja dengan tim berbakat" selama lebih dari setahun untuk mengembangkan aplikasi ini. 

"Kami secara bertahap membiarkan orang masuk saat kami meningkatkan," tulis Krieger. 

Systrom dan Krieger diketahui meluncurkan Instagram pada 2010. Namun, dua tahun tepatnya tahun 2012, mereka menjualnya ke Meta seharga 1 miliar dolar AS. Namun mereka masih tetap berada di Instagram meski bukan lagi sebagai pemilik. 

Mereka baru meninggalkan Instagram pada 2018, dengan laporan pada saat itu menyebut kepergian mereka disebabkan oleh ketegangan dengan CEO Meta, Mark Zuckerberg mengenai masa depan Instagram.

Kembali soal Artifact, saat pertama kali menggunakannya,Anda akan melihat feed utama yang diisi oleh cerita dari publikasi seperti The New York Times. Saat pengguna membaca lebih banyak artikel, aplikasi akan mulai mempersonalisasi.

Menurut Systrom, sistem rekomendasi tujuh tim Artifact yang dibangun memprioritaskan berapa lama pengguna menghabiskan waktu membaca tentang subjek tertentu dari pada klik dan komentar. Artifact akan menampilkan berita dari outlet “kiri” dan “kanan”, meskipun perusahaan tidak akan mengizinkan posting yang mempromosikan kepalsuan.

Keduanya juga sedang mengembangkan aplikasi ini, agar dapat menampilkan komponen sosial di masa depan. Systrom dan Krieger berencana meluncurkan Feed yang akan menyoroti artikel dari pengguna yang dikuti, di samping komentar mereka tentang konten tersebut.

Para pengguna juga dapat mendiskusikan posting-an secara pribadi melalui kotak masuk pesan langsung. 

Publik sangat menantikan debut Artifact. Bahkan, daftar tunggu untuk bergabung dengan aplikasi ini sudah dibuka untuk umum pada Selasa (2/2/2023) kemarin. 

Instagram dan Artifact memiliki sejumlah perbedaan. Dimana, Artifact lebih fokus pada artikel dibandingkan foto. 

"Artifact akan merekomendasikan konten berdasarkan minat dan memungkinkan pengguna untuk berdiskusi dengan teman," menurut situs berita Platformer yang pertama kali melaporkan peluncuran tersebut.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut