get app
inews
Aa Text
Read Next : Dr Hinca Gelar Bedah Buku Save Babel di Bangka Tengah, Berisi 8 Rekomendasi untuk Prabowo-Gibran

Banjir Jalan Nibung, Truk dan Tronton Tawarkan Jasa Angkut Rp20 Ribu

Selasa, 21 Desember 2021 | 14:23 WIB
header img
Pegendara Roda Dua Gunakan Jasa Tronton Guna Melintasi Banjir Jalan Raya Nibung Bangka Tengah. (Foto : lintasbabel.id / Rachmat Kurniawan).

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Banjir yang melanda jalan Nibung Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, membuat pengendara sulit melintasi kawasan tersebut. Untuk membantu pengendara lewati banjir, sejumlah truk dan tronton menawarkan jasa angkut.

Pantauan di lapangan, tampak beberapa truk dan tronton jasa ikut mengangkut kendaraan. Diketahui tarif yang diberlakukan mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu untuk satu kendaraan bermotor dalam satu kali penyebrangan.

Siswi SMK Koba, Sri mengatakan memilih menggunakan jasa angkut tersebut, agar tidak terlambat ke sekolah dan dirasa lebih aman dari merusak kendaraan yang digunakannya.

"Mau sekolah tapi karena takut melewati banjir karena kan lumayan dalem, jadi mending bayar, motor diangkut mobil dari pada rusak kalau dipaksa nyebrang," ujar Sri, Selasa (21/12/2021).

Dirinya pun mengeluhkan kondisi jalan tersebut, sebab tidak ada jalan lain yang bisa dilalui untuk menuju ke sekolahnya. Sementara sejak beberapa tahun terakhir banjir dikawasan jalan Nibung itu, kian mengkhawatirkan.

"Memang untuk kawasan jembatan ini sering terjadi banjir, kami berharap ini bisa segera teratasi, dan mudahan-mudahan pembangunan jembatan ini bisa segera selesai sehingga tidak jadi terjadi banjir," tuturnya.

Camat Koba, Muslimin mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD setempat guna mengatasi permasalahan banjir ini.

"Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman dari BPBD, mereka sedang menelusuri arus sungai yang di belakang, karena katanya ada penyumbatan aliran sungai. Mudah-mudahan nanti ada solusinya, agar air ini tidak lagi menggenangi kawasan ini," kata Muslimim.

Dikatakan Muslimin, jika memang banjir disebabkan karena adanya penyumbatan, maka pihaknya akan bekerja sama dengan PU, untuk mengupayakan banjir ini tidak terjadi lagi.

"Jika ada penyumbatan dan sudah ditemukan titik penyumbatan, tentu kita akan cari solusi dan kita akan bekerja sama dengan pihak PU, apakah akan dilakukan penggerukan dan lainnya," tuturnya.

Banjir di kawasan ini sudah terjadi sejak tiga belakangan. Air bahkan kian meninggi, hingga hari ini sudah mencapai selutut orang dewasa. Warga yang melintas diimbau untuk selalu berhati-hati.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut