get app
inews
Aa Read Next : Akhiri Kunjungan Kerja di Babel, Begini Kesan Wapres Ma'ruf Amin

Ratusan Warga Ikuti Baksos Operasi Katarak Gratis di Bangka Selatan

Sabtu, 28 Januari 2023 | 22:25 WIB
header img
Ratusan warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti bakti sosial operasi katarak gratis di Rumah Sakit Kriopanting Payung, Desa Payung Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Sabtu (28/1/2023). Foto: Istimewa.

BANGKA SELATAN, Lintasbabel.iNews.id - Ratusan warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti bakti sosial operasi katarak gratis di Rumah Sakit Kriopanting Payung, Desa Payung Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Sabtu (28/1/2023).

 
Operasi katarak gratis ini diselenggarakan Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang, Sumatera Selatan.

Menurut Dokter Spesialis Mata RSBT Pangkalpinang, Edwin Bayu Putra, baksos ini sebagai wujud dari rencana kerja RSBT untuk pengembangan pelayanan mata dan memberikan pelayanan mata, baik itu di dalam rumah sakit ataupun di luar rumah sakit.

"Ini kegiatan ke sekian kalinya untuk beberapa tahun terakhir di daerah-daerah dengan tujuan untuk memberantas buta katarak," ujar Edwin.

Dikatakan Edwin, dalam satu tahun terakhir, pihak RSBT mampu mengoperasi katarak 1.400 hingga 1.500 pasien pertahun. Sedangkan, untuk baksos di daerah-daerah, dilaksanakan tiga kali dalam setahun, dengan rata-rata pasien 140 hingga 150 orang.

"Dokter Spesialis Mata di kita ada sembilan orang, itu tidak sebanding dengan jumlah pasien. Sehingga banyak pasien yang seharusnya dilakukan tindakan, namun terpaksa tertunda," ucap Edwin.

Terlaksananya bakti sosial operasi katarak ini juga berkat kerja keras Koordinator Baksos, Obie Ardi yang dengan giat mencari warga yang membutuhkan bantuan, terutama para orang tua yang mengalami masalah dalam penglihatan.

"Hari ini baksos pertama di tahun 2023, tujuan kami seperti yang telah kami diskusikan dengan dokter Erwin, yang biasa saya panggil malaikat, karena beliau seperti malaikat, peduli dengan sesama, terutama mereka yang bermasalah dengan mata, sesuai dengan bidangnya. Beliau rela turun ke daerah daerah terpencil untuk melaksanakan bakti sosial gratis bagi masyarakat kurang mampu," tutur Obie.

Selain itu, operasi katarak juga dinilai sangat tepat dilaksanakan pada saat ini. Mengingat, tidak lama lagi akan dilaksanakan ibadah puasa Ramadhan, sehingga para orang tua yang kesulitan dalam melihat dapat melihat kembali, dan ibadah puasanya di bulan suci Ramadhan nanti dapat berjalan dengan baik.

"Apalagi sekarang menjelang bulan puasa, bagaimana nanti habis kegiatan operasi ini mereka bisa melaksanakan ibadah seperti solat tarawih berjamaah di masjid, bisa melakukan pengajian yang sebelumnya sempat terhambat karena penglihatan," kata Obie.

Operasi katarak gratis ini sudah dijalankan sejak tahun 2019, dimulai dari desa-desa di Lepar Pongok, Sungai Selan, Namang, dan banyak tempat lainnya di wilayah Babel.

 
Kegiatan operasi katarak ini disambut baik Rosaprasari dan Bahrul, warga Gadung dan Desa Rajik. Mereka senang bisa menjadi bagian dari peserta baksos, dan senang karena akan dapat melihat lebih jelas lagi.

"Alhamdulillah senang, tidak sakit, malah saya bisa melihat lebih terang sesudah operasi pertama dulu, sekarang saya operasi mata yang satunya," ujar Rosaprasari.

Sedangkan Bahrul mengaku baru delapan bulan ini mengalami gangguan penglihatan. Tak ingin meratapi penyakitnya, Bahrul pun memilih untuk ikut operasi katarak.

"Baru delapan bulan, kemaren periksa di rumah sakit katanya mata saya katarak," ujar Bahrul.

Katarak sendiri merupakan penyakit kekeruhan pada lensa mata, yang salah satu penyebabnya yakni faktor usia yang telah lanjut. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka yang berusia 20 tahun juga mengalami katarak, yang diakibatkan adanya trauma pada mata seperti benturan, tusukan atau kecelakan pada mata.

Sedangkan untuk obatnya, hingga saat ini belum ditemukan, akan tetapi mengkonsumsi buah tomat tiga kali dalam sehari, dinilai mampu mengurangi resiko terjadinya katarak.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut