Seharusnya waktu 6 tahun ini lebih dari cukup untuk, jikapun dirasa memiliki progres dalam pembangunan desa maka akan dipilih kembali oleh masyarakat dalam Pilkades berikutnya.
Dibedah secara komprehensif, apabila perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 9 tahun disetujui, maka akan terdapat beberapa keuntungan dan kerugian yang dialami masyarakat maupun negara. Negara dan Masyarakat merupakan dua elemen yang akan merasakan dampak secara langsung dari isu ini.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dengan perpanjangan masa jabatan kepala desa ini adalah, pertama, Kepala Desa dapat lebih fokus menjalankan program-program yang sudah dirancang, sekaligus menjadi aktor langsung dalam proses percepatan pembangunan di tingkat desa.
Kedua, Kepala Desa mempunyai waktu lebih lama untuk mengatasi polarisasi yang terjadi di masyarakat akibat pemilihan kepala desa. Ketiga, Negara dapat mengandalkan unit pemerintahan desa untuk mempercepat proses pembangunan negara, mengingat sebagian besar kemajuan negara, bergantung kepada desa.
Editor : Muri Setiawan