get app
inews
Aa Text
Read Next : Top Up ShopeePay Melalui M-Banking hingga Minimarket Gak Pake Ribet, Ini Caranya

Pemilik Yogya Group, Toserba yang Sempat Mandeg Selama 24 Tahun, Kini Maju dan Berkembang

Senin, 16 Januari 2023 | 17:57 WIB
header img
Toserba Yogya, sempat tidak berkembang selama 24 tahun, namun ditangan Budi Siswanto Basuki, Yogya kini maju dan berkembang. Foto: Net.

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Pemilik Yogya Group menarik untuk dibahas untuk diambil kisah inspiratifnya ketika membangun usaha hingga maju dan berkembang  seperti saat ini. Adalah Budi Siswanto Basuki, sosok di balik kesuksesan toserba Yogya.


Budi Siswanto Basuki, sosok di balik kesuksesan toserba Yogya. Foto: Istimewa.
 

Di beberapa kota-kota besar, toko serba ada alias toserba Yogya banyak menjamur di sudut-sudut kota. Harga yang relatif terjangkau, ditambah variasi produk yang dijual menjadi daya tarik waralaba minimarket ini.

 

Lantas, seperti apa perjuangan Budi Siswanto membangun Yogya, yang sempat tidak berkembang selama 24 tahun itu? Berikut ini kisah inspiratifnya yang telah kami rangkum dari IDXChannel.com.

Pemilik Yogya Group, dan Kisah Inspiratifnya

Toko Yogya didirikan oleh Gondosasmito pada 1948 sebagai toko batik, dan beroperasi tanpa berkembangan signifikan selama 24 tahun, sebelum akhirnya Gondosasmito menyerahkan toko yang semula bernama Djockja itu kepada menantunya, Budi Siswanto Basuki. 

Langkah pertama yang dilakukan Budi saat itu adalah membeli tanah seluas 1.000 meter persegi yang peruntukkannya dibagi menjadi: 300 meter persegi untuk toko, dan sisanya untuk rumah pribadi. 

Toko akhirnya dibuka pada Oktober 1982 di Jalan Sunda No. 60, Bandung, dan namanya diubah menjadi Yogya. Terlihat sepele, namun gubahan nama ini cukup berarti sebab nama baru ini membuat Yogya lebih familiar dan mudah dieja meskipun secara sekilas. 

Yogya juga bukan lagi toko batik saja. Budi mengubahnya menjadi toko berkonsep serba ada. Budi menyediakan barang kebutuhan sehari-hari di Yogya, pria lulusan fakultas ekonomi Universitas Padjajaran ini juga menerapkan manajemen pertokoan yang lebih professional. 

Yogya dikenal jujur di kalangan masyarakat, toko tersebut tak pernah menggunakan taktik ‘barang sudah habis’ seperti yang dilakukan toko-toko lain untuk menaikkan permintaan konsumen atas suatu barang. 

Budi terus menjalankan operasional Yogya hingga akhirnya kini Yogya berkembang menjadi jaringan bisnis yang cukup besar. Yogya Group tak hanya memiliki toserba, ada usaha pada sektor lain juga, seperti minimarket, toko elektronik, toko camilan, dan restoran. Ada beberapa merk bernaung di bawah Yogya Group. 

Operasional Yogya Group sudah menjangkau Jawa Barat, Jakarta, dan sebagian Jawa Tengah. Yogya Group memiliki 52 outlet toserba, baik Yogya maupun Griya, yang juga dalam naungan Yogya Group. 

Atas kegigihan Budi merintis dan mengembangkan Yogya, pada Februari 2000, Budi Siswanto Basuki menerima penghargaan dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sebagai salah satu perintis ritel di Indonesia. 

Itulah tadi kisah inspiratif pemilik Yogya Group, Budi Siswanto Basuki. Semoga bisa menjadi inspirasi Anda!

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut