PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Polda Bangka Belitung mengungkapkan motif pelaku pembacokan guru ngaji, di Kelurahan Air Itam Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung yang terjadi, Selasa 10 Januari 2023 malam. Pelaku tersinggung dengan kajian ustadz tentang narkoba dan perzinaan.
Kabid Humas Polda Babel Kombes Pol Maladi mengatakan, sebelum kejadian pelaku sempat mengikuti kajian ustadz Badali (korban), namun bukannya tobat ia malah tersinggung dan menganiaya korban.
"Motif sementara dari hasil pemeriksaan, pelaku ini tersinggung saat ikut kajian 1 hari sebelum mengingatnya saat kajian yang di isi oleh ustadz tersebut, terkait narkoba dan zina mengingat pelaku merupakan pemakai dan residivis narkoba," kata Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi, Kamis (12/1/2023).
Saat kajian disebutkan, pelaku Rian sedang mengkonsumsi ganja. Sehingga timbul halusinasi dendam dengan ustadz yang saat itu kajian membahas tentang Badali narkoba dan zina.
"Sebagai informasi, pelaku ini juga merupakan residivis kasus narkoba. Karena hal itu, pelaku langsung dilakukan pendalaman di Direktorat Narkoba. Dari hasil test urine kemarin di Direktorat Narkoba, Pelaku Rian positif (THC) mengkonsumsi ganja," ujarnya.
Sebelumnya, pelaku berinisial Fi alias Rian diamankan usai melakukan aksinya. Berdasarkan laporan yang diterima kejadiannya terjadi pada jam 22.00 WIB di rumah korban di Gang Delima Kelurahan Air Itam, Pangkalpinang.
Kejadiannya, berawal dari pelaku Rian mendatangi depan rumah korban dengan menggunakan sepeda motor.
Diduga dalam kondisi mengamuk dan sempat ribut di depan rumah korban, tersangka mencoba membakar rumah korban bagian depan samping, sambil membawa sebilah parang.
Ketika berada di depan rumah korban, pelaku mencari ustaz Badal. Pelaku sempat dihalau oleh keponakan korban dan terjadilah keributan. Pelaku juga mengejar keponakan korban menggunakan parang.
Pelaku pembacokan guru ngaji dijemput polisi usai diamankan warga.
Kemudian, pelaku masuk kedalam rumah korban dan melihat korban yang berada di dalam rumah di bagian belakang dapur.
Saat itu, juga pelaku langsung membacok korban dengan parang yang dibawa pelaku ke arah kepala bagian belakang.
Usai membacok korban, pelaku langsung berusaha melarikan diri. Kemudian pelaku berhasil diamankan warga dan pelaku langsung di bawa ke Polda.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan langsung dibawa warga ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.
Editor : Haryanto