Menurut laporan The Malaysia Chronicle, hijrahnya Felixia tidaklah dijalani secara tiba-tiba. Sebelum mantap memeluk Islam, ia sudah lebih dulu melakukan pencarian selama tujuh bulan lamanya untuk belajar Islam.
Kini Felixia sudah menutup aurat dengan mengenakan hijab. Ia juga pernah membuat unggahan di blognya yang menceritakan tentang perjalanannya menemukan Islam. Ternyata dirinya pernah mendalami agama lain, namun tidak ada yang menyentuh hatinya.
"Saya pergi ke gereja Katolik setiap Minggu malam selama 2 tahun. Saya telah mencoba untuk memahami kekristenan. Saya mencoba mencari makna dalam memuja Kuan Yin dan lainnya. Saya juga mencoba mengadopsi praktik Buddhis," ucapnya.
"Tapi hati saya tidak pernah merasa dekat dengan Tuhan. Hatiku tidak pernah merasa tersentuh," katanya lagi.
Editor : Muri Setiawan