JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Kisah haru berikut ini bisa menjadi pelajaran hidup bagi kita semua. Kisah ini mengajarkan hikmah bahwa menolong orang tanpa pamrih dan keikhlasan, akan memberikan kebahagiaan bagi si pemberi dan si penerima.
Adalah Arif Putra dan Asnidar, para penerima donor mata, yang kembali dapat melihat warna warni dunia dengan jelas.
Keduanya mempunyai kisah yang berbeda. Arif Putra, misalnya, yang sempat mengalami gangguan penglihatan di tahun 2013 dan menganggap momen itu sebagai masa-masa terpuruknya.
“Pada 2013, saya mulai merasakan pengelihatan saya bermasalah, penglihatan saya menjadi tidak jelas. Selang beberapa waktu, kornea pada mata saya mengalami kerusakan yang sangat parah. Mata saya semua menjadi putih, hampir tidak ada bagian hitam,” kata Arif Putra membagikan kisahnya di kanal YouTube JEC Eye Hospitals & Clinics, seperti dilansir OkeZone.
Setelah berkonsultasi ke dokter mata, harapannya kembali tumbuh. Dokter mengatakan, matanya bisa kembali normal jika ada pendonor mata yang cocok untuknya.
Sampai suatu ketika, dia mendapat kabar bahwa dirinya mendapatkan pendonor yang tepat dan dia bisa menjalani operasi di JEC.
“Rasanya, wow! Saya enggak bisa menjelaskan saking senangnya saya. Tidak hentinya saya mengucap rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberi kesempatan untuk melihat normal kembali melalui pendonor kornea yang saya terima, siapapun itu,” ceritanya.
Kini, penglihatan pria asal Balikpapan tersebut sudah kembali pulih dan diapun dapat melakukan aktivitas dengan normal tanpa ada hambatan.
“Dan yang paling penting, rasa ketakutan saya yang membuat saya terpuruk saat itu sudah enggak ada lagi,” ujarnya.
Dia berharap orang-orang di luar sana yang mengalami kebutaan kornea bisa seberuntung dirinya dan mendapatkan kesempatan kedua untuk kembali melihat dunia.
“Saya juga sangat berharap semakin banyak masyarakat yang berhati mulia, peduli dan mau membantu sesama untuk menjadi pendonor kornea,” kata Arif.
Kisah kedua adalah seperti yang dialami Asnidar, remaja perempuan yang mengalami gangguan penglihatan akibat penggunaan kontak lensa yang tak sesuai anjuran dokter. Alhasil, dia mengalami infeksi dan mata sebelah kirinya tidak dapat melihat lagi.
Beruntung, Asnidar dibantu oleh Yayasan MNC Peduli untuk dicarikan pendonor mata yang tepat hingga proses operasi. Empat bulan menanti, Asnidar akhirnya mendapatkan donor kornea mata yang tepat dan bisa membuatnya melihat dengan normal kembali.
“Alhamdulillah, sudah enak. Senang banget sudah bisa melihat lagi dan dibantu MNC, jadi tidak memberatkan mama bayarnya,” ujar Asnidar.
Berkat donor kornea mata yang diterimanya, Asnidar akhirnya bisa bersekolah lagi setelah sempat terputus akibat gangguan pada sebelah matanya.
Itulah tadi kisah haru tentang penerima donor mata yang kembali bisa melihat warna warni dunia untuk kedua kalinya. Semoga dari kisah ini dapat dipetik hikmahnya.
Artikel ini telah tayang di OkeZone.com, dengan judul : " Kisah Haru Penerima Donor Mata Dapat Kesempatan Kedua untuk Melihat Dunia "
Editor : Muri Setiawan