BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Sebanyak 11 Dinas terlibat dalam Sekolah Sekuntum Melati yang siswanya di wisuda di Desa Pangkal Beras, Kecamatan Kelapa, Bangka Barat, Selasa (14/12/2021). Salah satu dinas yang terlibat yakni Disparbudkepora Bangka Belitung.
"Ada 11 Dinas di Provinsi yang terlibat dalam sekolah ini, salah satunya Disparbudkepora Babel. Kami mengajarkan materi tentang Tata Rias Penganten Bangka Belitung atau yang sering di sebut Tata Rias Pengantin Paksian,” ujar Kasie Kebudayaan dan Kesenian Tradisional Disparbudkepora Babel, Pupung Samayanti, usai acara wisuda siswa Sekuntum Melati.
Menurutnya, materi itu diberikan agar ibu-ibu di Desa Tanjung Gunung dan Desa Pangkal Beras diberikan keterampilan tentang tata rias.
“Nantinya kami berharap perempuan di dua desa ini memiliki dasar tata rias, akhirnya bisa membuka peluang usaha tata rias pengantin (contok)," kata Pupung.
Pupung selaku pengajar di Sekolah Perempuan Sekuntum Melati, mengatakan Sekolah Perempuan ini untuk menjadikan perempuan di desa menjadi terlatih dan mandiri.
Pupung yang juga pencipta lagu Sekuntum Melati, dan dinyanyikan pada acara wisuda tersebut, menyebutkan, Sekolah Perempuan Sekuntum Melati juga bisa memberikan semua materi itu dalam 3 bulan dengan 60 orang siswa dari Desa Tanjung Gunung dan Pangkal Beras 53 orang siswa yang ingin meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Sementara Kepala Disparbudkepora Babel Suharto ikut menghadiri Wisuda Sekolah Perempuan Sekuntum Melati Angkatan ke-2 tahun 2021 di Desa Pangkal Beras mengungkapkan, Sekolah Sekuntum Melati yang digagas oleh Melati Erzaldi ini sudah menghasilkan wisudawati sebanyak 2 angkatan, yang sebelumnya angkatan Pertama dari Desa Jelutung dan Rukam.
Sekolah Perempuan Serumpun Melati ini, menurut Suharto bagus, karena ini program yang sudah disusun dan dipertimbangkan secara matang.
“Kami saksikan tadi yang di wisuda juga para ibu-ibu muda,” ucapnya.
Selama 3 bulan disusun materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah itu sendiri.
"Ini salah satu program yang harus diacungin jempol, karena menurut saya ini sangat luar biasa. Makanya nanti kami dari Disparbudkepora Babel akan memberikan bantuan tenaga pengajar dari kami. Bila sekolah perempuan Sekuntum Melati memerlukan pengajar seperti Bahasa Inggris, Penata Rias, Fotografi, Jurnalis, dan sebagainya akan kami fasilitasi, karena kami punya tenaga di bidang itu. Dengan harapan agar perempuan di Babel menjadi perempuan yang tangguh, terlatih dan mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya," kata Suharto.
Editor : Haryanto