Aan mengajak kepada para jemaat yang hadir agar dapat memaknai Natal 2022 untuk saling mengasihi sesama umat manusia agar terwujudnya rasa kesatuan dan persatuan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan.
"Makna hakiki Natal merupakan perwujudan hidup sederhana dalam kedamaian. Perwujudan kasih antar sesama yang menjadi pondasi bagi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Ia berpesan menjadikan perayaan Natal sebagai momentum untuk merefleksikan diri untuk meningkatkan kualitas diri dalam beribadah dan jalinan kasih sesama umat manusia.
"Mari jadikan kesempatan Natal sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah kepada Tuhan maupun berinteraksi dengan sesama manusia," pesan Aan.
Aan juga menyampaikan kerukunan dan toleransi di atas kemajemukan masyarakat Belitung Timur patut disyukuri bersama. Salah satunya dengan cara menjaga agar kerukunan ini tetap terjaga dengan baik. Jangan sampai masyarakat mudah terhasut oleh individu-individu yang berupaya mengadu domba untuk kepentingan dirinya ataupun golongannya saja, terlebih menjelang tahun politik.
Editor : Muri Setiawan