Gelar Ph.D diraihnya di University of California, Amerika Serikat. Boenjamin membuat disertasi berjudul The Inhibition of Alcohol Dehydrogenate by Chlor Promazine, an Other Phcnothiazinc Derivatif.
Tahun 1958, Boenjamin Setiawan sempat menjadi asisten dosen di kampusnya, lalu diangkat menjadi dosen. Tahun 1980 Boenjamin menjadi lektor Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Boenjamin Setiawan di tahun 1963 mendirikan PT Farmindo bersama kolega. PT Farmindo sukses memproduksi sejumlah produk obat-obatan. Sayang, minimnya pengalaman pemasaran membuat perusahaan ini tutup dan hanya mampu bertahan selama tiga tahun. Hingga pada tahun 1966, dia mendirikan Kalbe Farma bersama saudara kandungnya.
Itulah tadi ulasan singkat tentang pemilik Kalbe Farma, dr Boen beserta sumber kekayaannya yang mencapai Rp60,6 triliun. Tak heran dengan sumber kekayaannya tersebut, dia menjadi orang terkaya ke-8 di Indonesia versi Forbes tahun 2021 kemarin.
Artikel ini telah tayang di Okezone.com, dengan judul : " Mengintip Harta Kekayaan Boenjamin Setiawan Pendiri Kalbe Farma "
Editor : Muri Setiawan