JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Pemilik Kalbe Farma menarik untuk diketahui, terkait bagaimana cara membangun usaha sampai sukses seperti sekarang. Bahkan pemiliknya tercatat masuk 10 besar orang terkaya di Indonesia. Kalbe Farma yang merupakan perusahaan farmasi ini, berada dalam naungan Kalbe Group.
Kalbe Farma didirikan oleh Boenjamin Setiawan pada tahun 1966, dan terus tumbuh hingga sekarang. Foto: net.
Pemilik Kalbe Farma adalah Boenjamin Setiawan, seorang ahli farmasi. Kalbe Farma sendiri didirikan Boenjamin pada 10 September 1966 bersama lima saudaranya.
Boenjamin Setiawan memiliki nama asli Khouw Liep Boen. Pria kelahiran 27 September 1933 ini, mendirikan perusahaan tersebut di garasi rumah yang terletak di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kemudian di 1991, Kalbe Farma mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Di perusahaan tersebut, Boenjamin bersama saudaranya memiliki saham yang cukup besar.
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (20/12/2022), berikut sumber kekayaan Boenjamin Setiawan, pemilik Kalbe Farma.
Kalbe tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya, yakni Divisi Obat Resep dengan kontribusi 23%, Divisi Produk Kesehatan dengan kontribusi 17%, Divisi Nutrisi dengan kontribusi 30%, dan Divisi Distribusi and Logistik dengan kontribusi 30%.
Divisi tersebut mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang komprehensif, produk-produk minuman energi dan nutrisi, serta usaha distribusi yang menjangkau lebih dari 1 juta outlet di seluruh Indonesia.
Tidak cuma itu, Kalbe juga hadir di Asia Tenggara atau ASEAN, Nigeria dan Afrika Selatan serta menjadi perusahaan produk kesehatan nasional yang bersaing di pasar ekspor.
Kalbe juga telah merintis beberapa inisiatif riset dan pengembangan yang banayak terlibat dalam kegiatan riset mutakhir di bidang sistem penghantaran obat, obat kanker, sel punca dan bioteknologi.
Sementara, PT Agroveta Husada Dharma, Kalbe Genexine Biologics, Innogene Kabiotech Pte Ltd, Kalbio Global Medika, Bifarma Adiluhung, Bintang Toedjoe, Hexapharm Jaya Laboratories, Kalbe Vision Pte Ltd, ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi di bawah Kalbe Farma Group.
Pengusaha yang akrab dengan panggilan dr Boen ini juga memiliki salah satu jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia, Mitra Keluarga, yang juga sudah go public. Mitra Keluarga mengoperasikan 25 rumah sakit di Indonesia.
Profil Boenjamin Setiawan
Nama : dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D.
Lahir: Tegal, Jawa Tengah, 23 September 1933
Saudara Kandung:
Fransiscus Bing Aryanto
Khouw Lip Swan
Maria Karmila
Khouw Lip Tjoen
Theresia Harsini Setiady
Biodata Singkat
dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D. usai menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di tanah kelahirannya Tegal, ia pindah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan SMP dan SMA. Lulus SMA, Boenjamin Setiawan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 1958.
Gelar Ph.D diraihnya di University of California, Amerika Serikat. Boenjamin membuat disertasi berjudul The Inhibition of Alcohol Dehydrogenate by Chlor Promazine, an Other Phcnothiazinc Derivatif.
Tahun 1958, Boenjamin Setiawan sempat menjadi asisten dosen di kampusnya, lalu diangkat menjadi dosen. Tahun 1980 Boenjamin menjadi lektor Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Boenjamin Setiawan di tahun 1963 mendirikan PT Farmindo bersama kolega. PT Farmindo sukses memproduksi sejumlah produk obat-obatan. Sayang, minimnya pengalaman pemasaran membuat perusahaan ini tutup dan hanya mampu bertahan selama tiga tahun. Hingga pada tahun 1966, dia mendirikan Kalbe Farma bersama saudara kandungnya.
Itulah tadi ulasan singkat tentang pemilik Kalbe Farma, dr Boen beserta sumber kekayaannya yang mencapai Rp60,6 triliun. Tak heran dengan sumber kekayaannya tersebut, dia menjadi orang terkaya ke-8 di Indonesia versi Forbes tahun 2021 kemarin.
Artikel ini telah tayang di Okezone.com, dengan judul : " Mengintip Harta Kekayaan Boenjamin Setiawan Pendiri Kalbe Farma "
Editor : Muri Setiawan