PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Menjadi pemilih pemula harus cerdas dan melek politik, dengan tidak ikut menjadi bagian dari politik uang. Hal ini disampaikan Ruslan, anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM KPU Kota Pangkalpinang, pada kegiatan sosialisasi pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 kepada pemilih pemula dan pembentukan duta pemilu siswa, di Swiss Bell Hotel, Kota Pangkalpinang, Sabtu (10/12/2022).
"Katakan tidak pada politik uang, sebagai upaya pencegahan korupsi dimasa depan. Pemilih pemula dapat menjadi pelopor gerakan moral anti politik uang pada saat pemilu dan pemilihan. Uang Rp100 ribu, Rp300 ribu yang diterima saat pemilu, ingat, dampaknya lima tahun kedepan," ujarnya.
Dikatakan Ruslan, bahwa secara tidak langsung memang para siswa tidak merasakan dampak dari politik uang. Namun, ada beberapa pihak lainnya yang merasakan dampak buruk politik uang.
"Adek-adek memang tidak merasakan dampak politik uang itu, tapi keluarga kita, mungkin ibu kita ada yang PNS, akan merasakan dampaknya, akan ada kebijakan yang merugikan, misalnya TPP dipotong. Itu satu contohnya saja. Makanya kalian harus cerdas, terutama ketika ada yang menawarkan atau melihat langsung politik uang terjadi nantinya, kalau tidak mampu mencegahnya, bisa memberikan informasinya ke petugas KPU atau Bawaslu," ucapnya.
Hal terpenting untuk pemilih pemula, kata Ruslan, adalah ikut aktif berpartisipasi pada proses pemilu serentak nanti, dan cerdas memilih informasi yang valid bukan hoaks.
"Ini yang paling penting, penting, penting dan penting. Ikut berpartisipasi aktif saat pemilu serentak, ikut memantau jalannya pemilu, bahkan menggunakan gak suara di TPS, karena suara yang diberikan menentukan masa depan kalian para siswa nanti. Karena kalangan pemilih pemula memiliki peran yang signifikan dalam pemilu," tuturnya.
"Pesan saya, tingkatkan kualitas diri, belajarlah sungguh-sungguh, gunakan internet dan media sosial dengan bijak, terbuka terhadap pengalaman baru dan terakhir jadilah pemilih cerdas, mandiri dan rasional," ujarnya.
Selain memberikan pengayaan informasi seputar pemilu serentak 2024, kegiatan ini juga memilih Duta Pemilu Siswa yang akan menjadi agen KPU untuk kalangan pemilih pemula, dimana para duta ini akan menyosialisasikan beberapa program KPU seputar dunia kepemiluan.
Kegiatan sosialisasi ini sendiri dihadiri para perwakilan siswa dan guru pendamping se-Kota Pangkalpinang.
Editor : Muri Setiawan