"Saya percaya dia telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam hidupnya dan sangat menghormati apa yang telah dia berikan. Dia sedikit lebih berhati-hati sampai sekarang dalam permainan. Saya setuju dengan Anda karena sepak bola Belanda, saya harus memberi mereka pujian, secara historis, mereka selalu menyerang. Di kompetisi ini, jumlah penguasaan bola sedikit berkurang. Itu saja," kata pria yang mendapat julukan Profesor karena spesialisasi keahliannya mengorbitkan pemain muda ini.
Menurut Wenger, terkadang pelatih harus lebih mementingkan kemenangan daripada bermain bagus, apalagi dalam sebuah turnamen, karena hasil akhir yang akan selalu menjadi tolak ukur keberhasilan.
“Saya tidak tahu apakah dia sengaja bermain konservatif atau apakah dia melakukan itu agar lebih efisien. Tapi saat ini, itu bekerja untuknya, dan saya tidak akan menilai potensi Belanda sampai sekarang. Saya pikir dia tahu. Van Gaal memiliki banyak pengalaman," kata Wenger.
Perjalanan Belanda di putaran final Piala Dunia Qatar 2022 tidak bisa dibilang buruk dan bahkan dapat dikategorikan mulus. Tiket perempat final sudah digenggam dan belum pernah kalah dalam 4 laga yang sudah dilalui sejak fase grup.
Pada perempat final, Louis Van Gaal dan armadanya akan menjajal tim favorit Argentina yang diperkuat oleh mega bintang Lionel Messi.
Editor : Muri Setiawan