get app
inews
Aa Text
Read Next : Kalahkan Manchester United, Arsenal Lampaui Raihan Era the Invisible

Arsene Wenger Turun Gunung Bela Louis Van Gaal

Senin, 05 Desember 2022 | 22:15 WIB
header img
Louis Van Gaal Sukses Hantar Belanda ke Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar. Foto : Twitter/ OnsOranje.

DOHA, Lintasbabel.iNews.id - Juru taktik legendaris Arsene Wenger angkat bicara menanggapi kritikan terhadap Louis Van Gaal, yang dinilai terlalu konservatif dalam menangani Timnas Belanda di Piala Dunia 2022. Mantan pelatih Arsenal itu yakin, jika keputusan Louis Van Gaal semata-mata alasan teknis dan strategis untuk memenangi pertandingan. 

Setelah mengakhiri karier kepelatihannya, Arsene Wenger cukup nyaman dengan jabatan barunya sebagai Direktur Study Tehnis di FIFA. Hanya sesekali orang yang paling berjasa membawa Arsenal menjadi salah satu klub sepakbola paling disegani di dunia ini, mengomentari atau beropini terkait persepakbolaan. 

Badai kritikan yang datang bertubi-tubi terhadap pelatih senior yang tengah membimbing Belanda di putaran final Piala Dunia, Louis Van Gaal memancing Arsene Wenger untuk angkat bicara. Pria berkebangsaan Perancis ini menilai, kritikan terhadap Van Gaal tidak adil dan berlebihan. 

Meskipun sukses menghantarkan Tim Oranye Belanda ke babak semi final Piala Dunia Qatar 2022, tidak membuat Van Gaal lolos dari kecaman pundit dan pengamat sepakbola. Belanda yang identik dengan gaya total football seolah kehilangan jati diri dan tidak mampu tampil mendominasi jalannya pertandingan seperti biasanya. 

"Saya tidak akan mengklasifikasikan Louis van Gaal sebagai pelatih konservatif," kata Wenger, seperti yang dilansir livescore.com Minggu, 4 Desember 2022. 

"Saya percaya dia telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam hidupnya dan sangat menghormati apa yang telah dia berikan. Dia sedikit lebih berhati-hati sampai sekarang dalam permainan. Saya setuju dengan Anda karena sepak bola Belanda, saya harus memberi mereka pujian, secara historis, mereka selalu menyerang. Di kompetisi ini, jumlah penguasaan bola sedikit berkurang. Itu saja," kata pria yang mendapat julukan Profesor karena spesialisasi keahliannya mengorbitkan pemain muda ini.

Menurut Wenger, terkadang pelatih harus lebih mementingkan kemenangan daripada bermain bagus, apalagi dalam sebuah turnamen, karena hasil akhir yang akan selalu menjadi tolak ukur keberhasilan. 

“Saya tidak tahu apakah dia sengaja bermain konservatif atau apakah dia melakukan itu agar lebih efisien. Tapi saat ini, itu bekerja untuknya, dan saya tidak akan menilai potensi Belanda sampai sekarang. Saya pikir dia tahu. Van Gaal memiliki banyak pengalaman," kata Wenger. 

Perjalanan Belanda di putaran final Piala Dunia Qatar 2022 tidak bisa dibilang buruk dan bahkan dapat dikategorikan mulus. Tiket perempat final sudah digenggam dan belum pernah kalah dalam 4 laga yang sudah dilalui sejak fase grup. 

Pada perempat final, Louis Van Gaal dan armadanya akan menjajal tim favorit Argentina yang diperkuat oleh mega bintang Lionel Messi.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut