get app
inews
Aa Read Next : Jual Minol Tanpa Izin, Kafe Resto di Belitung Timur Dirazia : 16 Pekerja Belum Lengkapi Adminduk

Hari ke 2 Helikopter Hilang Kontak di Pulau Belitung, Pencarian Fokus di Titik Serpihan Ditemukan

Senin, 28 November 2022 | 08:23 WIB
header img
Tim SAR gabungan berangkat ke titik koordinat ditemukan serpihan diduga puing dari helikopter yang hilang kontak di perairan Buku Limau, Belitung Timur. Foto : Istimewa.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Pencarian helikopter hilang kontak di Pulau Belitung, memasuki hari ke dua, pada Senin (28/11/2022). Tim SAR gabungan melakukan pencarian pada titik koordinat ditemukan serpihan diduga berasal dari helikopter BO-105 P1103. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan pesawat helikopter lost contact jenis BO-105 P 1103 merupakan milik Baharkam Polri. Helikopter diduga hilang kontak di Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur

"Tim SAR gabungan hari ini akan melakukan pencarian pada titik kordinat yang sudah di fokuskan berdasarkan penemuan serpihan kemarin," kata I Made. 

Dia menjelaskan, titik koordinat tersebut yakni: A. 2° 56' 39"S, 108° 12' 18" E, B. 2° 39' 41"S, 108° 12' 18" E, C. 2° 39' 41"S, 108° 28' 36" E, dan D. 2° 56' 39"S, 108° 28' 36" E. 

"Dengan luas area pencarian 68 Nautical Mile. Selanjutnya apabila korban ditemukan akan dievakuasi menggunakan rubberboat dan di evakuasi RSUD Belitung Timur," ujarnya.

Menurutnya, untuk unsur yang terlibat hari ini yang sudah terkonfirmasi yakni Kansar Pangkalpinang, TNI AL Belitung Timur, TNI AU Belitung Timur, TNI AD Belitung Timur, Polda Bangka Belitung, Polres Belitung Timur, Dishub Belitung Timur, KSOP/UPP Manggar, BPBD Belitung Timur, Tagana Belitung Timur dan KKP Belitung Timur. 

"Sedangkan alut yang akan digunakan dalam pencarian ini Kapal Patroli Ketapang Dishub, Kapal DKP Belitung Timur, Kapal Nelayan, Kapal Patroli KPLP, Kapal Patroli polairud C2, Kapal Patroli polairud C3, Alkom dan Palsar Medis, Palsar Selam 10 set, dan alat pendukung lainnya UWSD dan Aqua Eye 1 set," tuturnya. 

 

Sebelumnya pada Minggu 27 November 2022 pukul 15.33 WIB, Kantor SAR Pangkalpinang menerima info dari EGM Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan Khaerul Assidiqi, bahwa telah terjadi kecelakaan pesawat lost contact hellikopter milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan nomor BO-105 P 1103 dengan jarak 38 NM dan Heading 096°/38Nm dari Bandara Hanandjoeddin Belitung. 

Awalnya, dua helikopter terbang dari Pangkalan Bun menuju Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan. Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB helikopter berkomunikasi ke AirNav Palembang,

Pada pukul 13.26 WIB satu helikopter berkomunikasi dan menanyakan ke AirNav Tanjung Pandan apakah ada komunikasi dengan P-1103, namun informasi dari AirNav tidak ada, hingga P-1113 landing di Tanjung Pandan tidak ada komunikasi dan lost contact.

Mendapatkan Informasi tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang membuka Operasi SAR gabungan dan memberangkatkan personel yang terdiri dari Unit Siaga SAR Tanjung Pandan dan Pos SAR Belitung.

 

Data korban dalam pencarian:

1. AKP Arif Rahman Saleh (Pilot)

2. Briptu Moch. Lasminto (Co-Pilot)

3. Bripka Joko Mudo (Teknisi)

4. Bripda Muhammad Khoirul Anam (Teknisi)

Dari hasil pencarian kemarin pada pukul 21.45 WIB, Tim SAR gabungan menerima informasi dari nelayan yang menemukan jok kursi warna biru diduga dari tempat duduk helikopter BO-105 P 1103, pada posisi antara pulau Buku Limau dengan Manggar.

 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut