get app
inews
Aa Text
Read Next : Dosen Prodi Bisnis Digital UBB Gelar Sosialisasi Kegiatan Pengabdian ke Masyarakat Desa Baturusa

Ahmad Yani : Perkembangan Ekonomi Digital Syariah Jadi Kebutuhan

Jum'at, 10 Desember 2021 | 10:52 WIB
header img
Seminar Nasional Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital Syariah Bagi Pelaku UMKM di Era Pandemi. (Foto : ist)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemprov Bangka Belitung (Babel), Ahmad Yani mengatakan perkembangan ekonomi digital syariah pada masa ini menjadi suatu kebutuhan. Hal itu dilakukan, sebagai upaya meningkatkan komunikasi dibidang digital.

"Banyak program yang telah dilakukan oleh Pemprov Babel untuk mendukung ekonomi syariah di Babel ini, salah satunya dengan mendorong UMKM menciptakan produk halal dalam mendukung pariwisata halal. Ini sebenarnya peluang kita karena ini sudah menjadi salah satu program PBB," ujarnya.

Dirinya mengatakan, jika saat ini Pemprov Babel memberikan sertifikasi halal secara gratis yang dilakukan bersama MUI dan Disperindag Babel.

"Selain itu, kami juga mulai menerapkan ekonomi syariah di pondok pesantren. Upaya peningkatan kompetensi di bidang digital maupun nilai-nilai ekonomi syariah terus kami lakukan bagi pelaku-pelaku UMKM di Babel. Harapan kita, Indonesia nantinya bisa menjadi salah satu pusat halal produk di dunia," katanya.

Hal ini disampaikan Ahmad Yani, saat menghadiri Seminar Nasional Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital Syariah Bagi Pelaku UMKM di Era Pandemi yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung di Hotel Novotel, Kamis (9/12/2021).

Kegiatan seminar ini juga menghadirkan narasumber Dr. H. Asep Supyadillah selaku Deputy Secretary Dewan Syariah Nasional MUI, Tri Handayani dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES )Pusat, Muhammad Azmi dari MES Babel. 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut