Kronologi Situasi Darurat Lost Contact Helikopter P1103 di Belitung Timur

BELITUNG TIMUR, Lintasbabe.liNews.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, membuka operasi pencarian terhadap helikopter jenis NBO-105 dengan nomor register P1103. Berikut kronologi Emmergency Phase (Situasi Darurat) yang diakibatkan Lost Contact P1103, sebagaimana diinformasikan oleh Kantor SAR Pangkalpinang, Minggu, November 2022. 

Minggu, 27 November 2022, Pukul 11.00 WIB atau 04.00 UTC, dua helikopter milik Polri dengan nomer registrasi P1103 dan P1113 lepas landas dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan, Belitung. 

Baca Juga

Pencarian P-1103, TNI AU Kerahkan Pesawat CN 295-A2910

Estimasi Time Arrived (ETA) 06.45 UTC (Universal Time Coordinate) atau Pukul 13.45 WIB. 

Pukul 06.26 UTC (13.26 WIB), helikopter P1113 berkomunikasi dengan ATC (Air Traffick Contrroller) AirNav Tanjung Pandan, menanyakan apakah P1103 ada berkomunikasi, namun AirNav menjawab bahwa tidak ada komunikasi dari P1103. 

Pukul 06.40 UTC (13.40 WIB) P1113 melakukan final contact dengan menara ATC AirNav. 

Baca Juga

VIDEO : 1 Jenazah Kru Helikopter Polri Hilang Kontak Ditemukan di Perairan Belitung Timur

Pukul 06.46 UTC (13.46 WIB) P1113 mendarat di Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan dan tidak ada kontak dengan P1103. 

Pukul 15.30 WIB, Kantor SAR Pangkalpinang mendapat informasi dari Manager AirNav Tanjung Pandan Belitung, tentang Emmergency Phase yang dialami helikopter P1103 rute Pangkalan Bun - Tanjung Pandan. 

Baca Juga

Update Pencarian P-1103: 1 Jenazah Ditemukan di Kawasan Pantai Burung Mandi Beltim

Pukul 15.33 WIB informasi serupa juga dilaporkan oleh GM Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan yang menginformasikan, bahwa telah terjadi kecelakaan pesawat lost contact helikopter P1103 milik Polri dengan jarak 38 NM dan Heading 096°/38Nm dari Bandara Hanandjoeddin Belitung. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi pasti terkait keberadaan helikopter naas yang mengangkut empat orang personel Polri ini. Upaya pencarian sedang dilakukan oleh tim SAR gabungan dari berbagai unsur.

Editor : Haryanto