JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Kepala SDN Cugenang, Yeni Yantriyati menceritakan detik-detik gempa yang robohkan rumah hingga membuat dirinya trauma. Hal itu diceritakan Yuni saat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim berkesempatan mengunjungi lokasi gempa Cianjur.
Saat peristiwa itu, Yeni mengaku sedang tidak berada di sekolah karena mengunjungi salah satu siswa yang sedang sakit di desa. Namun, tiba-tiba gempa terjadi dan meluluhlantakkan bangunan di desa.
"Saat ini kami masih trauma, meski di sekolah saat kejadian tidak ada aktivitas belajar-mengajar, namun kami yang sedang menengok siswa yang sakit di desa sekitar saat itu melihat sendiri bagaimana saat gempa terjadi rumah-rumah penduduk ambruk di depan mata kami," ucapnya lirih seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Kamis (24/11/2022).
Menurut Yeni, pihaknya saat ini ingin fokus memulihan psikis guru, anak-anak dan keluarga dari trauma. Ia juga berharap Pemerintah Daerah bisa segera memperbaiki fasilitas sekolah yang rusak.
Bahkan, Yeni mengaku akan mencoba melakukan kegiatan belajar-mengajar secara online untuk persiapan ujian akhir semester. Namun, ia tetap mengimbau kepada pendidik dan siswa agar tetap menomorsatukan keselamatan.
"Bila situasi memungkinkan, kami akan coba memulai belajar daring sebagai persiapan ujian akhir semester. Tapi yang utama saya katakan kepada guru dan anak-anak yang terpenting adalah keselamatan keluarga masing-masing," kata Yeni.
Editor : Muri Setiawan