10 Orang Tewas di Penjara Ekuador Usai Petugas Berwenang Pindahkan 2 Pimpinan Geng

QUITO, Lintasbabel.iNews.id - Kekerasan dalam penjara kembali terjadi di ibu kota Ekuador, Quito. Peristiwa itu terjadi usai pihak berwenang memindahkan dua pemimpin geng ke fasilitas keamanan maksimum.
Lembaga penjara melaporkan, kekerasan itu terjadi pada Jumat (18/11/2022). Ada 10 orang tewas dalam kekerasan tersebut.
Kantor jaksa agung melalui akun Twitternya mengatakan, pihaknya telah membuka penyelidikan atas kematian sembilan orang di penjara El Inca di Quito. Sementara itu, otoritas penjara SNAI mengonfirmasi, setidaknya 10 tahanan telah meninggal.
Pemindahan tahanan yang dianggap sebagai pemimpin geng ke fasilitas baru dilakukan dalam upaya untuk mengurangi kekerasan di penjara yang kacau balau di negara itu.
Sistem penjara Ekuador menghadapi masalah struktural selama beberapa dekade. Kekerasan penjara dilaporkan telah melonjak sejak akhir 2020. Sedikitnya 400 orang tewas.
Selain itu, lima petugas polisi tewas awal bulan ini dalam serangan sebagai reaksi atas pemindahan sekitar 1.000 tahanan. Dua narapidana juga dilaporkan tewas dalam kekerasan terkait.
Editor : Muri Setiawan