Sopir Asyik Telponan, Minibus di Bangka Barat Tercebur ke Laut

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Satu unit minibus berwarna hitam bernomor polisi B 2972 SZP tercebur ke laut, di sekitar perairan Pantai Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (16/11/2022). 

 

Baca Juga

Lagi Isi Bensin di Depan Rumah, 2 Warga Keposang Tewas Diseruduk Minibus

Penyebab sementara diduga pengemudi lupa mematikan mesin ketika memarkirkan kendaraannya, di pinggir Pantai Tanjung Kalian. 

Menurut keterangan dari warga setempat bernama Rizal, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. 

"Sekitar pukul 20.30 mobilnya masih ada disini, ia betelpon keluar dari mobil, ada sekitar 20 menitan dia nelpon di depan mobil. Tiba-tiba mobilnya merosot, jadi orang yang punya mobil itu minggir," kata Rizal. 

Baca Juga

Keluar Jalur, Pikap dan Innova Terlibat Kecelakaan di Depan Polsek Pangkalan Baru

Beruntung, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, lantaran pengemudi yang diketahui bernama Ramdani (30) beserta satu orang rekannya sudah berada di luar pada saat minibus tersebut tercebur ke laut. 

Setelah mendapatkan informasi peristiwa tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Kantor Pos SAR Muntok, Satpolair Polres Bangka Barat, BPBD melakukan proses evakuasi terhadap minibus tersebut. 

"Kami mengevakuasi dengan menggunakan truk personil dibantu oleh warga melakukan proses evakuasi," ujar Komandan Pos SAR Muntok, Fani. 

Baca Juga

VIDEO : Truk vs Xenia Terlibat Kecelakaan, 2 Orang Tewas Ditempat

Fani menambahkan, sebelum tercebur ke laut, minibus tersebut masih dalam keadaan hidup. Dan lebih lanjut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. 

"Dari keterangan korban sendiri, mobil itu dalam keadaan hidup, ditinggal dia sebentar ada keperluan, tahu-tahu mobil tersebut bergerak sendiri. Jadi pengakuannya seperti itu, untuk rem tangan kemungkinan tadi tidak dijelaskan, tapi ia langsung berbicara seperti itu. Perkembangan lanjutan nanti dari pihak kepolisian," katanya. 

Editor : Muri Setiawan