WASHINGTON, Lintasbabel.iNews.id - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mempertegas kembali kebijakan negaranya yang akan terus mendukung Ukraina menghadapi agresi militer Rusia. Biden meyakinkan bahwa AS tidak akan menggelar perundingan dengan Rusia, tanpa melibatkan Ukraina sebagaimana diberitakan media pro Kremlin.
Dukungan presiden Joe Biden disampaikan dalam sebuah pernyataan kepada CNN 14 November 2022 yang dikutip oleh The Kiev Independen.
Dalam quotenya Joe Biden mengucapkan selamat atas keberhasilan tentara Ukraina merebut kembali kota Kherson, ibukota wilayah Kherson Oblast yang diduduki Rusia sejak awal invasi 24 Februari 2022.
"Sesuatu yang signifikan, kemenangan yang signifikan, "Saya sudah sangat jelas bahwa kami akan terus memberikan kemampuan bagi rakyat Ukraina untuk membela diri dan kami tidak akan terlibat dalam negosiasi apa pun. Tidak ada apa-apa tentang Ukraina tanpa Ukraina, ini adalah keputusan yang dimiliki Ukraina. untuk dibuat," kata Biden pada 14 November 2022 kepada CNN.
Pernyataan presiden Biden ini sekaligus mematahkan pemberitaan media pro Kremlin TASS pada hari yang sama, memuat keterangan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov bahwa pada hari itu sedang berlangsung perundingan antara AS dengan Rusia terkait perdamaian di Ukraina.
Peskov menyebutkan dalam perundingan yang berlangsung di kota Ankara, Turki tersebut, pihak AS diwakili oleh Direktur CIA, William Burns sedangkan Rusia diwakili oleh Direktur Layanan Intelegen Luar Negeri, Sergey Naryshkin.
Sementara presiden Ukraina Volidimir Zelensky dalam kunjungannya ke kota Kherson (14/11/2022) menyebutkan bahwa Rusia tidak sedang dalam posisi yang dapat menentukan syarat perundingan.
Ukraina siap menggelar negosiasi dengan syarat beberapa syarat, yaitu penarikan mundur seluruh pasukan Rusia, pengembalian seluruh wilayah Ukraina yang diduduki Rusia termasuk Crimea, perbaikan dan kompensasi perang, serta jaminan bahwa tidak akan ada lagi agresi militer Rusia dikemudian hari.
Editor : Haryanto