Pemilik Tambang Timah di Bangka Selatan Tewas Tertimbun Tanah Longsor

BANGKA SELATAN, Lintasbabel.iNews.id - Jumardin alias Mardin (35) pemilik tambang timah yang merupakan warga Tambang 9 Desa Gadung Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), tewas setelah tertimpa tanah longsor di kawasan tambang miliknya di Kolong Mekanik desa setempat, Senin (14/11/2022).

Kapolres Basel, AKBP Joko Isnawan melalui Kasat Reskrim AKP Chandra Satria Adi Pradana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama dua orang pekerja tambang sedang melakukan aktivitas penambangan.

Baca Juga

Ingin Merbuk, Kenari dan Pungguk bisa Dimanfaatkan, Didit Kawal Perubahan RTRW jadi Zona Tambang

"Pada hari Senin (14/11/2022) sekira pukul 11.30 wib, saksi mata bernama Ubur mendengar teriakan tanah longsor. Kemudian saksi mata tersebut langsung mendatangi lokasi tersebut dan mendapati 1 pekerja bernama Rijal dalam keadaan tertimpa tanah dan tidak sadarkan diri (pingsan)," katanya, Senin (14/11/2022).

Kemudian saksi tersebut, kata dia menanyakan keberadaan korban kepada salah pekerja tambang lainnya bernama Inting.

"Pekerja tambang bernama Inting ini memberitahukan kepada saksi bahwa korban sudah tertimbun tanah. Kemudian dirinya bersama beberapa orang lainnya melakukan pencarian terhadap korban hingga akhirnya menemukan korban sekitar pukul 12.00 Wib dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya.

Baca Juga

Walhi Babel Desak Menteri ESDM Cabut IUP PT Timah di Pesisir Laut Desa Batu Beriga

Jenazah korban, kata dia kemudian langsung dibawa ke rumah duka, sedangkan penambang yang pingsan langsung dilarikan ke RSUD Bangka Selatan.

"Langkah yang kami lakukan yaitu mendatangi kejadian dan kediaman korban, namun pihak keluarga korban menolak dilakukan visum, sedangkan penambang yang dibawa ke RSUD belum bisa dimintai keterangan," ucapnya.

Editor : Muri Setiawan