Sementara itu, Iran yakin Arab Saudi berada di belakang media berita oposisi yang telah meliput gerakan protes secara luas sejak dimulai.
Sebelumnya, Iran memperingatkan Arab Saudi bahwa kesabaran Teheran bisa habis jika konflik keduanya terus berlanjut. Jika hal itu terjadi, Iran bisa menyeranng Arab Saudi dan stabilitas keamanan wilayah akan kacau.
Hal itu disampaikan Menteri Intelijen Iran, Esmail Khatib pada Rabu (9/11/2022) seperti dikutip dari kantor berita semi-resmi Fars.
"Hingga saat ini, Iran telah mengadopsi kesabaran strategis dengan rasionalitas yang tegas, tetapi tidak dapat menjamin bahwa itu tidak akan habis jika permusuhan berlanjut," kata Esmail Khatib.
"Jika Iran memutuskan untuk membalas dan menghukum, kerajaan akan runtuh dan negara-negara ini tidak akan mengalami stabilitas lagi," katanya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Iran Tangkap Penyiar Televisi Oposisi saat Kabur ke Luar Negeri "
Editor : Muri Setiawan