PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalokasikan 2 persen Dana Alokasi Umum (DAU) memberikan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada masyarakat.
Bantuan tersebut akan menyisir sekitar 3.330 keluarga penerima manfaat (KPM) di Provinsi Kepulauan Babel.
"Jumlahnya 3.330 penerima manfaat. Per keluarga sebesar Rp200 ribu selama 3 bulan sehingga total Rp600 ribu dalam pengambilan satu kali," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Provinsi Babel, Budi Utama, Sabtu (5/11/2022).
Budi Utama menjelaskan, tahapan menyaluran nanti akan melibatkan Bank Konvensional di Bangka Belitung Untuk memudahkan masyarakat.
"Penyalur via BRI karena gratis, biasanya mereka kan (penerima manfaat) dari dulu sudah ada rekeningnya. Kalo belum ada rekening dibuka rekening, gratis tanpa biaya. Nanti BRI yang membantu mereka, yang penting daftar namanya sudah terverifikasi, nanti kami kirim ke BRI uangnya," katanya.
Pemerintah menargetkan pada bulan-bulan ini bantuan sudah di salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kemarin sudah rapat dua kali, narasinya sudah selsai, tinggal mungkin dicek oleh Biro Hukum kami (Pemprov Babe) dengan Biro Hukum yang di BRI. Kalo sudah selesai itu tandatangan sudah, kan uangnya sudah siap," katanya.
Dia berharap, adanya bantuan ini dapat menurunkan inflasi karena tujuannya untuk mengendalikan inflasi, serta memperlancar ekonomi, dan meringankan biaya operasional masyarakat karena bentuknya BLT BBM.
"Dana ini Dana Alokasi Umum (DAU) 2 persen itu, sekitar Rp2 miliar kurang Rp200 ribu," katanya.
Editor : Muri Setiawan