get app
inews
Aa Text
Read Next : Dr Hinca Gelar Bedah Buku Save Babel di Bangka Tengah, Berisi 8 Rekomendasi untuk Prabowo-Gibran

Jelang Nataru Tak Ada Penutupan Tempat Wisata di Bangka Tengah, Penerapan Prokes Lebih Diperketat

Sabtu, 04 Desember 2021 | 11:52 WIB
header img
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman. (Foto: lintasbabel.id/ Rachmat Kurniawan)

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Jelan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Bangka Tengah, pemerintah setempat memastikan tidak ada penutupan tempat-tempat wisata. Namun demikian, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman meminta penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di tempat-tempat wisata diperketat.

Diakuinya, pariwisata menjadi satu diantara sektor pendukung perekonomian masyarakat. Kehadiran sektor pariwisata sangat berperan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Seperti diketahui, pandemi covid-19 yang sudah melanda hampir dua tahun terakhir di Bangka Belitung membuat sektor pariwisata seolah mati suri.

Tak hanya itu, kondisi pandemi covid-19 ini juga membuat masyarakat harus melengkapi berbagai persyaratan saat berpergian, seperti menerapkan protokol kesehatan.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan, geliat pariwisata di Bangka Tengah saat ini mulai menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan kondisi sebelumnya selama pandemi covid-19.

Akan tetapi ia menilai, kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan saat ini mulai menurun, mengingat pemahaman masyarakat yang telah divaksin merasa aman. Untuk itu, pihaknya pun terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat berada di luar rumah.

"Kondisi Pariwatsa kita (Bangka Tengah -red) tahun 2020- 2021 ini geliatnya memang agak menurun, namun kondisi ini tidak mengkhawatirkan, dimana antusias masayarakat khususnya untuk wisatawan domestik mulai kembali mengeliat untuk berwisata," ungkap Algafry pada Sabtu (04/12/2021).

Kata Algafry, menjelang natal dan tahun baru (Nataru), sektor pariwisata di wilayahnya tetap akan beroperasi normal, namun penerapan protokol kesehatan lebih diperketat.

"Jelang Nataru memang ada penerapan untuk PPKM level 3, akan tetapi sampai saat ini tidak ada intruksi penutupan tepat wisata, paling disini kita memperketat protokol kesehatan dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh 5 M," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya mengatakan, jelang Nataru pihaknya pun terus gencar melakukan operasi yustisi, khususnya dalam mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.

"Untuk pengetatan saat ini sama seperti sebelumnya dan untuk operasi yustisi ini akan terus kami gencarkan, khususnya mengingatkan masyarakat taat akan protokol kesehatan," kata AKBP Risya.

Selain gencar melakukan operasi yustisi, saat ini pihaknya pun terus fokus mempercepat program vaksinasi guna menekan kasus covid-19 di wilayahnya.

"Program vaksinasi saat ini memang gencar kami lakukan dan capaian kita sudah diangka kurang lebih 70 persen, dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat berada di luar rumah, meski telah divaksin," tuturnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut