PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - DPRD Bangka Belitung (Babel) minta Dinas Kesehatan (Dinkes) lakukan aksi nyata, cegah gagal ginjal pada anak. Hal ini menyikapi maraknya kasus anak yang menderita gagal ginjal akhir-akhir ini.
Ketua DPRD Bangka Belitung Herman Suhadi, meminta Dinkes Babel untuk melakukan pencegahan secara dini.
"Harapan kami, tentu ini tidak terjadi di Babel, pihak kesehatan lakukan tindakan preventif secara dini," kata Herman Suhadi, Minggu (23/10/2022).
Herman menyebutkan Dinkes untuk segera mengantisipasi jangan sampai obat-obat dilarang beredar, dikonsumsi oleh masyarakat khususnya anak-anak.
"Bagaimana caranya pasien tidak mengonsumsi obat itu dan penyelenggara kesehatan tidak menganjurkan itu bagi anak anak," ujarnya.
Herman menegaskan, jajaran Dinas Kesehatan di Babel hingga ke puskesmas dan pustu, diharapkan dapat menjalankan perintah dari penggunaan obat cair tersebut.
"Kita ingin Kemenkes dan jajaran di bawahnya hingga ke Dinas Kesehatan, rumah sakit dan apotek di Babel, mengikuti saran itu sehingga hal seperti tidak terjadi di Babel. Ini saran dari Kementerian Kesehatan, saya yakin dan percaya akan turun sampai ke jajaran terendah pada pelayanan kesehatan," tuturnya.
Bukan hanya di pelayanan kesehatan, Herman mengatakan kebijakan ini juga harus diawasi oleh pemerintah dan DPRD di daerah
"Pastinya kami mengikuti sesuai intruksi dari Kementerian Kesehatan. Walaupun surat resmi saya belum membaca, tetapi ini sudah ada contoh kasusnya banyak anak-anak di bawah umur terkena gagal ginjal. Sehingga ini menjadi bentuk nyata akibat mengonsumsi obat cair tertentu. Jadi perlu diberikan pencerahan ke masyarakat," ucapnya.
Editor : Haryanto