NEW YORK, Lintasbabel.iNews.id - Iran dituduh telah memasok kendaraan udara tak berawak (UAV) alias drone ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Melalui Duta Besar Iran untuk PBB, Saeed Iravani, Iran membantah tuduhan itu.
Dia dengan tegas menolak klaim yang tidak berdasar dan tidak masuk akal bahwa Iran telah mengirimkan UAV untuk digunakan dalam konflik di Ukraina,” kata Irvani, Rabu (19/10/2022) waktu AS, dikutip kantor berita Sputnik.
Dengan adanya tuduhan itu, Dia menduga ada genda politik tertentu dan disinformasi terhadap Iran dalam isu tersebut.
Sebelumnya pada hari yang sama, Juru Bicara Uni Eropa Nabila Massrali mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan bukti dugaan pasokan drone Iran ke Rusia. Uni Eropa kini tengah mempersiapkan tanggapan atas bukti-bukti tersebut.
Tuduhan bahwa Rusia telah membeli drone tempur dari Iran pertama kali disuarakan oleh Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, pada Juli lalu.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, membantah bahwa negaranya memasok senjata ke Rusia. Sementara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, tuduhan tentang penjualan drone itu disebarkan oleh media AS.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, membantah laporan media AS itu. Dia menegaskan kembali posisi pemerintahnya bahwa Iran tidak mengekspor senjata ke pihak mana pun dalam konflik.
Editor : Muri Setiawan